Pulang Dari Jualan Angkringan, Dua Remaja Jadi Korban Pengeroyokan Di Jombang

Kabupaten Jombang, SJP - Dua remaja, R (15) dan K (16), warga Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang menjadi korban pengeroyokan oleh oknum gerombolan warga di Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. 

Orang tua korban YE(43) Kecamatan Diwek melaporkan aksi dugaan pengeroyokan disertai penganiayaan tersebut kepada Polisi yang tertuang dalam Laporan Polisi Nomor LP/B/192/VII/2024/SPKT/POLRES JOMBANG/POLDA JAWA TIMUR tanggal 28 Juli 2024 pu 05.00 WIB. 

"Iya benar saya melaporkan aksi main keroyok terhadap anak saya," kata Y kepada wartawan, Senin (5/8). 

Menurut Y, kejadian dugaan pengeroyokan disertai penganiayaan terjadi sekitar jam 2 dini hari (28/7). 

Kedua remaja tersebut pulang dari angkringan di depan Kantor Pos Jombang setelah itu menuju Desa Brambang. 

Keduanya sempat membuat janji dengan orang tua korban K untuk mengambil uang disekitaran lampu merah perempatan Desa Pandanwangi. Sesampai lokasi janjian, keduanya berpapasan dengan rombongan konvoi dari arah Utara ke Selatan. 

"Seketika saat berhenti di utara lampu merah keduanya didatangi oleh para pelaku dan langsung dikeroyok, dibawa masuk ke dalam warung kopi dan diduga dianiaya lagi," terang Y menceritakan kronologi. 

Lanjut menurut Y, keduanya mengalami luka - luka, Hanphone milik R hilang diduga diambil oleh para pelaku, selain itu sepeda motor yang dikendarai keduanya mengalami kerusakan parah. 

"Luka-Luka serta hanphone dan sepeda di rusak dan di rampas," ujarnya. 

Kasi Humas Polres Jombang, Iptu Kasnasin membenarkan pelaporan dugaan tindak pidana Penggeroyokan sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHP tersebut. 

"Dalam penyelidikan," tandasnya singkat. (*) 

Editor: Tri Sukma