PT PCI di Jombang Didemo Mahasiswa, Pembangunan Pabrik Dianggap Rugikan Warga
Massa dari warga dan dukungan mahasiswa menuding PT Platinum Cemerlang Indonesia abaikan izin lingkungan, izin PBG, dan mengabaikan keselamatan pekerja.
JOMBANG, SJP - Pabrik PT Platinum Cemerlang Indonesia (PCI) di Dusun Braan, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, tempat pekerja tewas kecelakaan kerja, didemo warga, Senin (28/10/2024).
Hasil pantauan di lapangan, massa aksi yang mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Tangguh (Samata) tiba di lokasi aksi pukul 10.30 WIB. Mereka mengendarai angkutan umum.
Setibanya di lokasi, puluhan massa aksi itu lantas menggelar mimbar bebas di depan pabrik PT PCI di bawah terik panas matahari. Mereka mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan tenaga pengamanan pabrik.
Massa aksi membawa sejumlah poster tuntutan berisi berbagai ungkapan, di antaranya:
“PT PCI jangan kapitalisasi tanah kami”
“PT PCI Kembalikan air kami”
“Rakyat Butuh Keadilan”
“Jangan Rampas Tanah Kami”
“Stop Membohongi Kami”
“PT PCI Berikan Hak Kami”
"Bisa-bisanya bangun pabrik tanpa dilengkapi PBG, ngebor air tanpa ada izin," kata Suhalif Khusaini, koordinator aksi dalam orasinya, Senin (28/10/2024).
Menurut Suhalif, pabrik PT PCI cenderung merugikan masyarakat setempat. Tanpa mengindahkan aturan dan kondisi sosial. Pemilik pabrik memaksakan kehendak untuk tetap membangun dan melakukan pengeboran air.
"Kami yakin pihak PT PCI tidak melakukan kajian tentang dampak lingkungan dan sosial dalam proses pembangunan," ucapnya.
Suhalif menyoroti lalainya perusahaan dalam memperhatikan keselamatan para pekerja konstruksi. Terbukti, sebelumnya satu orang pekerja asal Kabupaten Pasuruan tewas usai terjatuh dari ketinggian, saat mengerjakan pembangunan PT PCI.
"Perhatikan K3 dan juga akomodir warga setempat untuk bisa dilibatkan dalam pekerjaan di PT PCI," tandas Suhalif. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?