PPP Bondowoso Tepis Isu Gabung Koalisi Merah Putih

Fraksi PPP menilai kerja sama dalam parlemen, bukan sebuah dukungan dalam pemenangan Pilkada Bondowoso.

31 Oct 2024 - 19:46
PPP Bondowoso Tepis Isu Gabung Koalisi Merah Putih
Sekretaris Fraksi PPP, Samsul Hadi saat dikonfirmasi di ruang Fraksi PPP (Foto : Rizqi/SJP)

BONDOWOSO, SJP – Atmosfer politik di masa kampanye Pilkada Bondowoso mulai menghangat. Saling klaim dukungan dari partai politik untuk pasangan calon yang berkontestasi, kian santer.

Baru-baru ini ada Koalisi Merah putih (KMP) yang informasinya memiliki kekuatan politik besar di parlemen, dengan 40 kursi di DPRD Bondowoso, yang siap memenangkan Paslon nomor urut 01 atau pasangan Rahmad.  

Bahkan, beredar isu, jika Fraksi PPP juga bergabung dalam KMP ini dan siap memenangkan pasangan Ra Hamid dan Ra As’ad dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. 

Namun, isu tersebut ditepis oleh Fraksi PPP. Dengan tegas, partai belambang Ka’bah ini tetap tunduk patuh kepada keputusan partai, yakni, mengusung dan memenangkan Paslon nomor urut 02, Bambang Soekwanto – Gus Baqir (Bagus).

Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Fraksi PPP, Samsul Hadi, pada Kamis (31/10/2024) di ruang Fraksi PPP DPRD Bondowoso, di Jalan KHR As’Ad Syamsul Arifin, Kecamatan Tenggarang.

“Kami hanya bergabung di AKD DPRD saja. AKD dengan dukungan dalam Pilkada sangat jauh hubungannya. Kita tetap mengusung dan mendukungan pasangan nomor urut 02,” tegasnya. 

Di dalam AKD DPRD, Fraksi PPP saat ini memang tengah bekerja sama dengan semua pihak. Baik fraksi PKB, Golkar dan Gerindra, dalam hal untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Bondowoso. 

Samsul Hadi juga menegaskan, jika garis partai punya konsep sendiri. Apapun alasannya, seluruh anggota dewan PPP akan mengikuti konsep dan titah partai. 

“Sejauh ini di Fraksi PPP tak pernah ada penugasan, atau pun forum rapat untuk bergabung dengan kelompok atau pun koalisi manapun,” jelasnya. 

Fraksi PPP harga mati tetap komitmen tegak lurus mengawal keputusan DPP dan DPW PPP yang mewajibkan seluruh kader memenangkan pasangan Bagus (Bambang - Gus Baqir) dalam Pilkada Bondowoso. 

"Apa yang menjadi keputusan partai itu, harga mati buat kita," tandasnya.

Ketegasan partai berlambang Ka’bah ini juga disampaikan oleh Sekretaris DPC PPP Bondowoso, H Barri Sahlawi Zain. Dirinya tegas mengatakan jika PPP bekerja sama dengan KMP dalam parlemen, bukan pada pemenangan Paslon.

Dirinya juga kembali mengenang jika dalam 15 tahun terakhir, jika PPP selalu ditinggalkan dalam kerja sama koalisi di DPRD Bondowoso. 

"Baguslah, kalau sekarang ada good will (keinginan baik) membangun kerja sama dengan PPP. Itu hal positif dan saya mengapresiasi," ungkapnya. 

Kerjas sama dalam parlemen, kata Sahlawi, tidak ada hubungannya dengan komitmen memenangkan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sedang berkontestasi saat ini. 

Tegas Sahlawi katakan, koalisi di parlemen merupakan langkah maju dalam mengakomodir seluruh potensi untuk meningkatkan peran dan fungsi DPRD sebagai lembaga wakil rakyat. 

“DPRD adalah bagian dari unsur pemerintahan daerah bersama-sama dengan Bupati dan jajaran OPD,” ucapnya. 

"Ibaratnya dalam satu rumah, keduanya harus bersatu dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan. DPRD berbeda kamar dengan eksekutif dalam tugas-tugas pengawasan," imbuhnya.

Untuk itu ia akan mendorong melalui pimpinan AKD dari Fraksi PPP agar ada mindset dan terobosan baru. 

“Jangan terlalu bermusuhan atau terlalu mesra seperti pada pemerintahan sebelumnya, tentu tidak baik dan rakyat pasti menjadi korban,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Koalisi Merah Putih (KMP) DPRD Bondowoso disebut merupakan representasi dari Paslon 01 Pilkada Bondowoso 2024. KMP sendiri terdiri dari 40 anggota parlemen dari Fraksi PKB, Golkar, Gerindra. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow