Polisi Nganjuk Bantu Tekan Angka Kemiskinan Melalui Bedah Rumah
Program bedah rumah ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana Polri dan lembaga terkait hadir untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
NGANJUK, SJP - Jajaran Polres Nganjuk bersama sejumlah pihak memperbaiki rumah Maryoto, warga di Jalan Bengawan Solo V, Kelurahan Ringinanom, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk yang telah mengabdi selama 20 tahun di TK Kemala Bhayangkari, kini memiliki rumah layak huni, Rabu (17/12/2024).
Melalui program ini, dihadiri oleh Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro beserta Ketua Bhayangkari Cabang Nganjuk, Ny. Enda Siswantoro, Pejabat Utama (PJU) Polres Nganjuk serta Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk Dr. H. Zainal Arifin,
Turut hadir juga Kepala Kelurahan Ringinanom Sdr. Muksan, pengurus Bhayangkari Polres Nganjuk, perangkat desa, kader PKK Kelurahan Ringinanom, tokoh agama serta sejumlah tokoh masyarakat.
Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro menyampaikan bahwa program bedah rumah ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Polri bersama stakeholder terkait, seperti Baznas dan masyarakat, terus berkomitmen membantu mereka yang membutuhkan. Kali ini, saudara kita, Pak Maryoto, yang telah mengabdi selama 20 tahun di TK Kemala Bhayangkari, kini memiliki rumah layak huni yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Program bedah rumah ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana Polri dan lembaga terkait hadir untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita terus peduli dan berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kepedulian kecil dari kita bisa menjadi perubahan besar bagi mereka,” imbuh AKBP Siswantoro.
Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk, Dr. H. Zainal Arifin, turut mengapresiasi sinergi antara Polri, Baznas, dan masyarakat dalam mewujudkan program ini.
“Semoga rumah ini bermanfaat dan menjadi berkah bagi keluarga penerima. Baznas siap terus mendukung program-program yang membantu masyarakat kurang mampu,” katanya.
Acara peresmian diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari doa bersama, sambutan-sambutan, hingga pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Penyerahan bingkai foto yang menampilkan kondisi rumah sebelum dan sesudah dibangun menjadi penutup acara. (**)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?