Pilkada Probolinggo, Duet Gus Haris dan Ra Fahmi Menguat
Gus Haris sendiri didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, dan PKS, serta Partai non parlemen seperti PSI, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, dan Partai Ummat.
Kabupaten Probolinggo, SJP - Pilkada di Kabupaten Probolinggo rupanya makin mengerucut, dimana duet Gus Haris - Ra Fahmi diyakini menjadi bakal pasangan pada 27 November nanti.
Hal itu, berdasarkan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo pada Minggu (16/06) di Kota Probolinggo.
Gus Haris sendiri didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, dan PKS, serta Partai non parlemen seperti PSI, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, dan Partai Ummat.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Ahmad Zubaidi menyatakan, koalisi besar ini sepakat untuk mengusung pasangan Gus Haris - Ra Fahmi.
"InsyaAllah, hampir 99 persen sudah berpasangan (Gus Haris-Gus Fahmi, Red), dan 1 persen adalah takdir. Apalagi PKB sudah bersama-sama dengan kita," ujar Zubaidi.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Ra Fahmi mengatakan, kedatangannya dalam Rapimcab DPC Gerindra adalah sebagai undangan, dan adanya sinyal Bacawabup dari PKB sendiri untuk mendampingi Gus Haris.
"Tidak masalah (sinyal Bacawabup), semua opsi akan tetap kami pertimbangkan, termasuk usulan-usulan yang merupakan hak masing-masing. Namun, hingga saat ini, telah terjadi diskusi-diskusi dengan Gus Haris," jelas Ra Fahmi.
Meskipun diskusi dan komunikasi telah terjalin, Ra Fahmi menegaskan bahwa segala keputusan akan diserahkan sepenuhnya kepada DPP PKB.
"Pada dasarnya, sudah ada sinyal dari pesantren. Namun, kami akan tetap menyerahkan semuanya kepada DPP," kata salah satu Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.
Diketahui, dalam Rapimcab tersebut, hadir Ketua DPC PKB Ra Fahmi, Ketua DPC PPP Habib Mahdi didampingi Sekretaris DPC PPP H. Manaf, Ketua DPD PKS Rifki Abdillah, serta perwakilan dari Partai Golkar.
Termasuk, hadir juga seluruh Ketua Partai Non Parlemen seperti PSI, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Ummat, dan Partai PKS. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?