SMAK St. Albertus Malang Gelar ArtFest dan Pameran Kewirausahaan Sebagai Ajang Kreativitas dan Inovasi Siswa

SMA Dempo Malang berharap bahwa melalui acara ini, para siswa dapat lebih mencintai budaya Indonesia dan siap menghadapi tantangan di masa depan dengan keterampilan kewirausahaan yang mumpuni.

08 Jun 2024 - 13:15
SMAK St. Albertus Malang Gelar ArtFest dan Pameran Kewirausahaan Sebagai Ajang Kreativitas dan Inovasi Siswa
Dempo Art Festival tahun ini angkat tema Cerita Ramayana berjudul

Kota Malang, SJP -  SMA Katolik St. Albertus Malang, yang lebih dikenal dengan sebutan SMA Dempo, gelar pagelaran Art Festival dan Pameran Kewirausahaan pada 8 Juni 2024, mulai pukul 17.00 - 20.00.

Penyelenggaraan acara ini pungkasi rangkaian pembelajaran tahun ajaran 2023-2024, dan sekaligus menjadi ajang untuk menampilkan karya-karya seni budaya serta inovasi kewirausahaan para siswa dan siswi yang telah dipersiapkan selama satu tahun ajaran.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Enny D. Wardani, yang bertindak sebagai penanggung jawab acara ini, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut memiliki tujuan yang sangat penting.

"Kami ingin mengajarkan remaja untuk mengenal, mencintai, dan mempertahankan budaya yang ada di Indonesia. Selain itu, kami juga ingin membekali mereka dengan keterampilan berwirausaha untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang," ujarnya.

Untuk tahun ini, tema yang diangkat dalam Art Festival adalah Cerita Ramayana dengan judul "Larasing Tresno Jroning Wiramaning Ratri" yang dalam Bahasa Indonesia berarti Harmoni Cinta Dalam Irama Kegelapan.

Tema ini diambil dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kisah klasik yang sarat dengan nilai-nilai moral dan budaya.

Dalam pagelaran ini, siswa akan menampilkan sendratasik, yaitu perpaduan antara seni tari, seni teater, seni musik (kontemporer dan tradisional: karawitan, angklung, kulintang), dan seni suara.

Selain itu ditampilkan pula seni pewayangan dengan siswa Dempo sebagai dalangnya. Setiap elemen seni tersebut akan dirangkai dalam sebuah cerita yang epik, menampilkan adegan-adegan yang menegangkan dan penuh dengan pesan moral.

"Para siswa telah berlatih dengan penuh semangat selama satu tahun ajaran untuk memastikan setiap gerakan tari, dialog, dan alunan musik dapat menyatu dengan sempurna. Kostum yang digunakan juga dirancang dengan detail untuk mencerminkan karakter-karakter dalam cerita Ramayana, mulai dari Rama, Sinta, Rahwana dan Hanoman. Ini semua bertujuan untuk membawa penonton larut dalam alur cerita dan pesan yang disampaikan," lanjut Enny.

Selain pagelaran seni, SMA Dempo juga mengadakan Pameran Kewirausahaan yang menampilkan bisnis kuliner bertemakan "streetfood". Dalam kegiatan ini, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil dan masing-masing kelompok menjalankan sebuah usaha kuliner.

Setiap siswa memiliki peran yang berbeda dalam bisnis yang dikembangkan, seperti direktur, pemasaran, keuangan, dan quality controler.

Pameran ini tidak hanya menampilkan kreativitas siswa dalam menciptakan berbagai jenis makanan jalanan yang unik dan lezat, tetapi juga mengajarkan mereka tentang bagaimana menjalankan sebuah bisnis.

"Mulai dari konsep pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga kontrol kualitas produk, semua aspek tersebut dipelajari dan dipraktikkan oleh para siswa. Ini diharapkan dapat menjadi bekal yang berguna bagi mereka di masa depan, khususnya dalam menghadapi dunia kerja dan wirausaha," lanjut Enny.

Kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi para siswa. Selain sebagai sarana untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat mereka, juga sebagai wadah untuk belajar bekerja sama dalam tim, mengambil tanggung jawab, dan memahami nilai-nilai budaya.

SMA Dempo Malang berharap bahwa melalui acara ini, para siswa dapat lebih mencintai budaya Indonesia dan siap menghadapi tantangan di masa depan dengan keterampilan kewirausahaan yang mumpuni.

Acara ini tidak hanya menjadi penutup yang indah bagi tahun ajaran 2023-2024, tetapi juga menjadi momen berharga yang akan dikenang oleh para siswa dan seluruh civitas akademika SMA Katolik St. Albertus Malang.

Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan, mereka membuktikan bahwa generasi muda Indonesia siap untuk terus melestarikan budaya dan berinovasi dalam berbagai bidang kehidupan. (0)

Editor: Rizqi Arian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow