Pikap Tertabrak KA di Nganjuk Gegara Ban Selip, Sempat Terseret Ratusan Meter

Pengemudi mobil pikap nopol AG 9868 VA yang dikemudikan AS (38) warga asal Sukomoro, mulanya hendak melintasi perlintasan kereta alami selib ban hingga pikap tersebut terseret sejauh ratusan meter.

28 Sep 2024 - 21:45
Pikap Tertabrak KA di Nganjuk Gegara Ban Selip, Sempat Terseret Ratusan Meter
Kondisi pikap hancur di perlintasan KAI Desa Peserut Sukomoro (kuswanto/SJP)

NGANJUK, SJP - Sebuah mobil pikap tertabrak kereta api Gajayana di rel perlintasan kereta api berpalang palang pintu di Desa peserut Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Peristiwa itu terjadi di Desa Peserut, Kecamatan Sukomoro pada Sabtu malam.

Heri menyebutkan pengemudi mobil pikap nopol AG 9868 VA yang dikemudikan AS (38) warga asal Sukomoro, mulanya hendak melintasi perlintasan kereta alami selib ban hingga pikap tersebut terseret sejauh ratusan meter.

"Dari tempat kejadian ketabraknya, sampai titik berhentinya kurang lebihratusan meter (terseret)," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk IPTU Heri Buntoro saat dihubungi via WhatsApp oleh suarajatimpost, Sabtu 28 september 2024

Meskipun insiden ini terlihat dramatis, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Menurut saksi mata, pikap tersebut berusaha melintas rel saat palang pintu perlintasan sudah hampir tertutup.

Namun, pengemudi terlambat menyadari datangnya kereta api sehingga kendaraan tersangkut di tengah perlintasan. Kereta yang tidak dapat dihentikan dalam waktu singkat akhirnya menabrak bagian belakang mobil tersebut.

"Pikapnya terseret beberapa meter sebelum kereta berhenti. Untungnya, pengemudi berhasil keluar sebelum tabrakan," ujar salah satu saksi di lokasi kejadian.

Kecelakaan di perlintasan kereta api kerap terjadi akibat kelalaian pengemudi yang tidak mematuhi aturan. Pihak berwenang mengimbau agar pengemudi lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan tanda-tanda peringatan saat melintasi rel kereta api.

Meskipun mobil pikap mengalami kerusakan parah, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka serius. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow