Perumda Tugu Tirta Beri Sambungan Air Gratis Ke Ratusan Rumah

Kota Malang, SJP - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Tugu Tirta Kota Malang memberikan sambungan air secara gratis untuk 110 rumah yang ada di Kota Malang.

Pemberian sambungan air gratis tersebut digulirkan dalam rangka memeriahkan HUT ke-110 Kota Malang, dengan memanfaatkan program Corporate Social Responsibility (CSR). 

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Perumda Tugu Tirta. Terlebih hal itu juga merupakan bagian dari serangkaian HUT ke-110 Kota Malang. 

"Bentuk perhatian, bantuan kepada ibu bapak sekalian. Mengingat besok 1 April adalah Hari Jadi Kota Malang, kami ingin merayakan juga bagi seluruh mayarakat Kota Malang," tegasnya, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (27/3/2024).

Sementara, Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Tugu Tirta, M. Nor Muhlas, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, pemberian sambutan air gratis tersebut dilakukan dengan menggunakan program CSR Perumda Tugu Tirta, yang tentunya ada beberapa kriteria untuk menentukan siapa saja yang berhak mendapat pemasangan sambungan air gratis tersebut. 

"Jadi memang orang yang membutuhkan, orang miskin kemudian di wilayah itu sudah ada jaringan dan air baku kita ada," katanya, Rabu (27/3/2024).

Menurut Muhlas, pemasangan saluran air sambungan satu rumah, setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1.800.000 untuk kondisi normal. Jika dikalkulasi, maka Perumda Tugu Tirta telah menganggarkan sebanyak Rp 190.000.000.

"Untuk jumlah kecamatan kami tidak mengkalkulasi. Jadi ini sifatnya sporadis saja, tapi sampai terkumpul 110 sesuai dengan hari jadi Kota Malang," jelasnya.

Selain itu, lanjut Muhlas, digulirkan program sambungan air secara gratis tersebut tentunya sesuai dengan arahan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang bertujuan agar euforia HUT ke-110 Kota Malang bisa turut langsung dirasakan oleh masyarakat Kota Malang. 

"Agar di hari jadi ini tidak hanya menjadi euforia di kalangan pejabat, tapi benar-benar membumi di hari jadi Kota Malang ini memberikan makna bagi masyarakat Kota Malang. Mereka tidak hanya merayakan tapi juga menikmati," terangnya. 

Untuk itu, tambah Muhlas, dirinya memastikan bahwa hal itu juga mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat, termasuk 110 keluarga penerima manfaat. Sebab ternyata juga ada sebagian keluarga yang sudah menunggu selama bertahun-tahun untuk bisa mendapat sambungan air. 

"Karena mereka sudah bertahun-bertahun ingin memiliki sambungan rumah sendiri, sementara mereka selama ini ikut ke tetangga," pungkasnya. (*)

Editor: Tri Sukma