Pertahankan Ketahanan Pangan, Dispangtan Kota Malang Optimalkan Beberapa Kegiatan
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi katakan optimalkan Balai Benih Ikan yakni Tlogowaru dan Wonokoyo serta pembangunan di kedua BBI, seperti pembuatan greenhouse (rumah kaca) di Balai Benih Ikan Tlogowaru
Kota Malang, SJP - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang, terus berupaya mengoptimalkan beberapa kegiatan untuk pertahanankan ketahanan pangan di Kota Malang.
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi katakan di tahun 2023 berbagai kegiatan dilakukan untuk jaga ketahanan pangan di Kota Malang.
"Kita ada dua Balai Benih Ikan (BBI), yakni Tlogowaru dan Wonokoyo, kita lakukan beberapa pembangunan di kedua BBI, seperti pembuatan greenhouse (rumah kaca) di Balai Benih Ikan Tlogowaru," ucapnya, saat ditemui SuaraJatimPost.com, di ruang kerjanya, Rabu (13/12/2023).
Menurut Slamet, selain greenhouse, pihaknya juga melakukan Hidroganik, agar budidaya tanaman dapat berjalan.
"Kita juga membangun beberapa bangunan, seperti Gasebo yang berbahan besi, dan perbaikan talut, supaya pengairan sawah bisa maksimal," jelasnya.
Slamet menjelaskan, kedua BBI itu memiliki fungsi masing-masing.
Di Tlogowaru itu fungsinya untuk budidaya dan pembesaran ikan, namun untuk di Wonokoyo hanya dilakukan untuk pembibitan.
"BBI itu memang tidak terawat, tapi saat ini mulai dilakukan perawatan secara bertahap," tegasnya.
Slamet tegaskan, untuk bangunan greenhouse tersebut, nantinya akan ditanami berbagai macam tanaman sayur hortikultura, seperti tomat, sawi, kangkung, bayam, dan cabai.
“Harga sayur mayur itu nantinya akan dijual lebih murah dari harga pasaran, karena tujuan kita juga untuk membantu masyarakat, dan menambah PAD Kota Malang, kalau Ikan kami bagikan secara gratis," tukasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?