Peringati Hari AIDS Sedunia, SMA Budi Utomo Gadingmangu Jombang Gelar Pelatihan Pencegahan
Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember tiap tahunnya menjadi kesempatan berharga bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jombang untuk melakukan pelatihan penanggulangan dan pencegahan dari Virus mematikan ini.
Kabupaten Jombang, SJP - Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember tiap tahunnya menjadi kesempatan berharga bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jombang untuk melakukan pelatihan penanggulangan dan pencegahan dari Virus mematikan ini.
Sebanyak 200 siswa dan siswi SMA Budi Utomo Gadingmangu, Kecamatan Perak Jombang mengikuti prosesi latihan di Aula Masjid Luhur Nurhasan Gadingmangu. Di antaranya, Palang Merah Remaja (PMR) SMA Budi Utomo Gadingmangu dan beberapa perwakilan dari setiap kelas.
Humas SMA Budi Utomo, Fadlin Alifa Mustaqim mengatakan, jika HIV/AIDS masalah penting di bidang kesehatan masyarakat. Mengingat jumlah kasus yang dilaporkan dari tahun ke tahun masih terus meningkat.
“Dengan Pelatihan ini bagi siswa SMA Budi Utomo Gadingmangu ini diharapkan peserta mampu menyampaikan informasi berkaitan dengan HIV dan AIDS secara benar," kata Fadlin dalam kata sambutan, Senin (4/12/2023).
Menurut Fadlin paling penting dari pelatihan, siswa bisa melakukan tindakan pencegahan terhadap penularan HIV/AIDS mulai dari diri sendiri, lingkungan sekolah dan masyarakat secara umum.
Narasumber pelatihan, Dr. Muchson Tohari menyatakan bahwa para siswa terlatih diharapkan bisa menjadi kader yang bisa mengedukasi masyarakat di lingkungannya terkait HIV-ADS.
"Peserta memperoleh berbagai pengetahuan dasar yang mereka perlukan, termasuk dasar-dasar HIV-AIDS serta upaya mereduksi stigma dan deskriminasi," terangnya.
Setelah kegiatan seminar berakhir, acara dilanjutkan dengan donor darah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Jombang, kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian keluarga besar SMA Budi Utomo Gadingmangu untuk berbagi kasih, khususnya bagi mereka yang membutuhkan donor darah.
Kantong darah yang terkumpul, akan disalurkan ke yang membutuhkan melalui PMI Kota Jombang. Bagi Pendonor 20 (dua puluh) pertama mendapatkan doorprize dari sekolah, sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi dalam aksi kemanusian peduli kesehatan masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi setetes darah itu sangat berarti bagi yang membutuhkan, dan ini wujud kepedulian kita bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tandas Tohari. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?