Pep Guardiola Sebut Ia Lebih ‘Sabar’ Dibandingkan Sebelumnya
Sebuah film dokumenter baru yang diproduksi klub juara Liga Inggris musim lalu ini dan akan ditayangkan di Netflix mulai nanti malam
Manchester, SJP – Pelatih Manchester City Pep Guardiola sebut ia ingin mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya dalam film dokumenter terbaru yang diproduksi klub, dan bakal tayang di Netflix.
Pep Guardiola mengakui dia perlu belajar mengendalikan emosinya dengan lebih efektif sebelum membawa Manchester City meraih treble musim lalu.
Sebuah film dokumenter baru yang diproduksi klub juara Liga Inggris musim lalu ini dan akan ditayangkan di Netflix mulai nanti malam.
Fil ini menampilkan kisah di balik layar musim bersejarah City, dan menunjukkan pesan yang diberikan Guardiola kepada para pemainnya di babak pertama final Liga Champions di Istanbul, saat pertandingan melawan Inter Milan. masih tanpa gol.
Guardiola terlihat berusaha meredakan ketegangan para pemainnya, meyakinkan mereka bahwa mereka bisa berkembang di babak kedua, sebelum mereka akhirnya menang 1-0 melalui gol Rodri pada menit ke-68.
“Kalian adalah pemain luar biasa, bermain di final Liga Champions,” kata Guardiola kepada mereka. “Apa yang kalian rasakan itu normal. Tapi jangan menyerah. Semangat dan itu sebabnya kita semua ada di sini. Tenang kawan, tenang. Teruskan, kita akan menemukan momentum.”
Berbicara dalam sebuah wawancara yang difilmkan untuk film dokumenter berjudul ‘Together: Treble Winners’ , Guardiola membandingkan pesan tersebut dengan pembicaraan tim di paruh waktu yang dia berikan kepada timnya selama final Liga Champions 2021 melawan Chelsea.
Mereka baru saja tertinggal lewat gol Kai Havertz pada menit ke-42 dan kemudian kalah 1-0.
“Saya ingat final melawan Chelsea di babak pertama. Saya lebih agresif dengan beberapa pemain dan itu tidak berhasil…
“Di final, tidak ada satu pemain pun yang tidak ingin memenanginya dan melakukannya dengan baik. Dan ketika momen itu tiba, oke teman-teman, kita punya waktu 45 menit, mungkin waktu tambahan, pertahankan apa yang kita punya. Saya harus menyesuaikan sesuatu, kami melakukannya. Ayo semangat."
“Saya mengendalikan emosi saya jauh lebih baik dibandingkan ketika saya masih muda sebagai manajer.”
Serial dokumenter enam episode ini menggambarkan musim City dari saat pemeriksaan medis Erling Haaland sebelum kedatangannya dari Borussia Dortmund hingga malam bersejarah mereka di Istanbul dan perayaan setelahnya.
Titik terendah musim ini terjadi pada bulan Januari, ketika mereka kalah berturut-turut melawan Southampton dan Manchester United.(**)
Sumber: Bein Sports
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?