Penyebab Gigi Hitam dan Cara Perawatannya
Gigi yang sehat umumnya berwarna putih gading, yang dihasilkan dari lapisan enamel yang kaya akan kalsium
Suarajatimpost.com - Gigi yang sehat umumnya berwarna putih gading, yang dihasilkan dari lapisan enamel yang kaya akan kalsium. Namun, seiring waktu, enamel bisa menipis dan rusak, sehingga lapisan di bawahnya, yaitu dentin, terlihat.
Hal ini bisa membuat gigi tampak lebih gelap atau bahkan menghitam. Selain itu, noda pada enamel juga dapat muncul akibat berbagai kebiasaan buruk atau kondisi medis tertentu.
6 Penyebab Utama Gigi Hitam
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi Anda berubah warna menjadi hitam:
- Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Minuman seperti kopi, teh, dan anggur merah, serta makanan bertepung seperti kentang atau kue, bisa meninggalkan noda pada gigi. Zat berwarna gelap dalam minuman ini dapat menempel pada enamel jika tidak segera dibersihkan dengan menyikat gigi. Minuman beralkohol, minuman bersoda, dan makanan tinggi gula juga berkontribusi pada pembentukan noda pada gigi. - Kebiasaan Merokok
Rokok mengandung nikotin dan tar yang dapat menodai enamel gigi. Pada awalnya, gigi mungkin terlihat kuning, tetapi seiring waktu, noda kecokelatan atau kehitaman akan semakin terlihat akibat paparan rokok yang terus-menerus. - Efek Samping Obat-obatan
Beberapa jenis obat, seperti antibiotik (terutama tetracycline dan doxycycline), antihistamin, obat antipsikotik, obat hipertensi, serta obat kumur yang mengandung chlorhexidine atau suplemen zat besi, bisa menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kehitaman. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan yang berisiko menyebabkan noda pada gigi, konsultasikan dengan dokter untuk solusi yang tepat. - Karies Gigi
Karies terjadi ketika bakteri di mulut menghasilkan asam yang merusak gigi. Pada tahap awal, gigi berlubang dapat muncul dengan noda kuning atau hitam. Jika tidak segera ditangani, karies dapat menyebabkan rasa sakit dan kerusakan lebih lanjut, seperti gigi yang ompong. - Pulpa Nekrotik
Pulpa nekrotik adalah kondisi di mana pulpa gigi, yang berisi saraf dan pembuluh darah, mati. Ini bisa terjadi akibat cedera atau kerusakan pada gigi. Gigi dengan pulpa nekrotik biasanya tampak abu-abu atau kehitaman. - Penyebab Lain
Selain faktor-faktor di atas, gigi hitam juga bisa disebabkan oleh pemasangan tambalan atau mahkota gigi yang tidak sesuai, penumpukan plak dan karang gigi, kemoterapi, atau terapi radiasi di area kepala dan leher.
Perawatan Gigi Hitam
Mengatasi gigi hitam memerlukan penanganan yang disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa metode yang biasa dilakukan oleh dokter gigi antara lain:
- Scaling Gigi: Membersihkan karang gigi yang menumpuk.
- Pemutihan Gigi (Whitening): Untuk menghilangkan noda di permukaan gigi.
- Tambal Gigi atau Pemasangan Mahkota Gigi: Untuk memperbaiki kerusakan pada gigi yang sudah berlubang atau rusak.
- Pencabutan Gigi: Jika gigi sudah tidak bisa diselamatkan.
Pencegahan Gigi Hitam
Untuk mencegah gigi hitam, menjaga kebersihan gigi adalah kunci utamanya. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan:
- Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Gunakan benang gigi (dental floss) setidaknya sekali sehari untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.
- Hindari merokok dan batasi konsumsi makanan atau minuman yang dapat menodai gigi.
- Rutin periksakan gigi ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali.
Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan yang sehat, Anda bisa mencegah terjadinya gigi hitam dan menjaga senyuman tetap cerah dan sehat. (**)
alodokter.com
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?