Penambang Pasir Tradisional Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam

Korban tenggelam diketahui bernama Ahmad Arif (35), warga RT 4 RW 1 Desa Semanding, ynag saat itu bersama tiga orang lainnya sedang bekerja mengangkut pasir.

22 Apr 2024 - 13:05
Penambang Pasir Tradisional Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam
Petugas saat melakukan pencarian di sungai Bengawan Solo

Kabupaten Bojonegoro, SJP - Seorang penambang pasir tradisional di Bojonegoro dilaporkan tenggelam di sungai Bengawan Solo, Desa Semanding Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro setelah perahu kayu yang ditumpangi karam, karena kemasukan air pada Senin (22/4/2024) sekira pukul 12.00 WIB.

Korban tenggelam diketahui bernama Ahmad Arif (35), warga RT 4 RW 1 Desa Semanding, yang saat itu bersama tiga orang lainnya sedang bekerja mengangkut pasir.

Kapolsek Bojonegoro, Kompol Mukodam mengatakan, kronologi bermula saat perahu berbahan seng dengan panjang 14 meter dan lebar 2,7 meter yang ditumpangi keempat penambang tersebut kemasukan air pada sisi depan dengan posisi masih dijangkar.

"Sadar perahu yang ditumpangi kemasukan air, keempat penambang lantas melompat ke air yang saat itu arusnya sangat deras," ungkapnya.

Namun hanya tiga penambang pasir yang berhasil mencapai tepi bibir sungai Bengawan Solo, ketiganya yakni Kamali dan Saparun, warga Desa Semanding, serta Sadik, warga Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

"Dari keempat penambang yang lompat ke air, satu yang dikabarkan tidak berhasil sampai bibir sungai," lanjutnya.

Hingga kini, petugas dari BPBD Bojonegoro bersama Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap Ahmad Arif (35).

"Masih dilakukan pencarian terhadap seorang penambang," pungkasnya.

Adapun unsur terkait lainya dalam upaya pencarian adalah BPBD Jatim, Damkarmat, TNI, Polri, Satpol PP, Pemdes, Pemerintah Kecamatan.

Selain itu, dari relawan kebencanaan seperti Elang Bengawan Rescue (EBR), dan SAR Muhammadiyah, serta masyarakat setempat. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow