Luberan Air Tanggul Jebol di Bojonegoro Putuskan Jalan Desa Sebelah
Jalan yang putus tersebut juga menjadi penghubung antar Desa Prangi dengan Desa Tebon dan satu-satunya akses keluar masuk warga dua desa itu.
Kabupaten Bojonegoro, SJP- Jebolnya waduk Tirto Agung yang berlokasi di Desa Prangi Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro menyebabkan jalan poros Desa Tebon putus akibat tergerus luberan air.
Jalan yang putus tersebut juga menjadi penghubung antar Desa Prangi dengan Desa Tebon dan satu-satunya akses keluar masuk warga dua desa itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Bojonegoro, Heri Widodo menjelaskan, jalan tersebut merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sedangkan waduk di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.
"Penanganan jalan putus ada di PUPR, dan waduk ada di bawah wewenang BBWS," jelasnya pada Kamis (7/3/2024).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, diantaranya Dinas PUPR, BBWS, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat guna menangani dampak yang terjadi.
"Target utama penutupan titik lokasi ambrlonya waduk," pungkasnya.
Akibatnya warga Desa Tebon yang hendak menuju Desa Prangi ataupun sebaliknya harus memutar jalan sekitar 4 kilometer melewati hutan Desa Tinggang Kecamatan Ngraho akibat putusnya jalan poros desa yang menjadi akses satu-satunya warga dua desa.
"Akhirnya lewat hutan Tinggang, 4 kilometer," lanjutnya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Padangan Kompol Hufron mengatakan, jalan yang menjadi akses satu-satunya warga dua desa tersebut putus sepanjang kurang lebih 5 meter.
"Airnya mengalir dan mengenai jalan Desa Tebon, tergerus dan putus," ucapnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?