Pemprov Jatim Sosialisasi Rokok Ilegal di Bojonegoro

Kabupaten Bojonegoro, SJP- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melakukan sosialisasi ketentuan Peraturan Perundang-undangan Bidang Cukai dalam rangka Berantas Rokok Ilegal, Selasa (28/5/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Bojonegoro itu melibatkan seluruh elemen mulai dari organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, tokoh masyarakat, instansi pemerintah, TNI-Polri, dan puluhan jurnalis setempat, guna memberi pemahaman dan wawasan, serta meningkatkan kesadaran hukum, terutama dalam bidang rokok ilegal.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Provinsi Jatim, M Hadi Wawan Guntoro menjelaskan, pembiayaan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah salah satunya berasal dari pajak rokok, seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainya.

Maka dari itu, dilibatkanya seluruh komponen masyarakat dalam sosialisasi tersebut diharapkan agar lebih mengetahui apa itu rokok ilegal beserta dampak negatif yang ditimbulkan.

"Itu (pembangunan) sebagian besar dibiayai dari pungutan pajak rokok yang dikonsumsi oleh masyarakat, tentunya rokok yang legal," jelasnya.

Jika peredaran rokok ilegal lebih mendominasi, hal itu akan membawa efek domino, mulai menurunya produksi perusahaan rokok yang beroperasi secara legal, hingga berpotensi terjadi banyak pemutusan hubungan kerja, dan berakibat banyaknya pengangguran.

"Kami berharap masyarakat dapat turut serta membantu pemerintah dalam memberantas rokok ilegal," lanjut M Hadi Wawan Guntoro.

Selain itu, Kandungan dalam rokok ilegal juga berpotensi membahayakan konsumenya, sebab komposisi tidak dapat diketahui. Bahkan dalam beberapa kasus rokok ilegal, terdapat kandungan narkotika di dalamnya.

"Pemberantasan rokok ilegal sangat penting, hal ini perlu menjadi perhatian bersama," pungkasnya.(*)