Pemkot Batu Alokasikan Rp 2 Miliar Untuk Pasar Unggas
Akses masuk Pasar Unggas bisa melalui belakang Pasar Induk Among Tani Kota Batu dan melewati depan atau samping Pasar Sayur. Pasar ini akan dibuat dengan sistem terbuka dan pedagang akan mendapatkan fasilitas meja untuk beraktivitas.
Kota Batu, SJP - Demi menjaga kebersihan Pasar Among Tani Batu, Pemkot Batu menganggarkan Rp 2 miliar untuk pembangunan pasar unggas.
Program pembangunan pasar unggas tersebut akan dibentu secara los dan dikerjakan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu yang saat ini masih berproses.
Kepala DPKP Kota Batu Bangun Yulianto menjelaskan pada Jumat (16/2/2024) pada tahapan pertama tahun 2023 lalu dibangun pondasi dan lantai untuk Pasar Los Unggas.
"Untuk tahun ini ditindaklanjuti dengan membangun dinding dan atap. Lokasi Pasar Los Unggas sendiri berada di belakang Pasar Sayur Kota Batu," katanya.
Lebih lanjut, untuk akses masuk bisa melalui belakang Pasar Induk Among Tani Kota Batu dan melewati depan atau samping Pasar Sayur. Pasar ini akan dibuat dengan sistem terbuka dan pedagang akan mendapatkan fasilitas meja untuk beraktivitas.
Pasar dibangun sesuai dengan data perencanaan dari Diskoperindag Kota Batu, termasuk jumlah kapasitas menampung pedagang. “Ini disertai dengan aturan terbaru unggas tidak boleh di pasar induk, jadi harus diberi bangunan pisah," imbuhnya.
Pembangunan Pasar Los Unggas saat ini dalam proses persiapan tender hingga satu setengah bulan ke depan. Sehingga setidaknya membutuhkan waktu satu setengah bulan dan untuk pelaksanaan ditargetkan rampung dalam tiga bulan. (*)
Editor: Toski Dermaleksana
What's Your Reaction?