Pemkab Tuban Peringati Otoda Dengan Penekanan Pembangunan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Hari Otonomi Daerah menjadi wahana memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran jajaran pemerintah daerah untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan lingkungan hidup

26 Apr 2024 - 06:00
Pemkab Tuban Peringati Otoda  Dengan Penekanan Pembangunan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana selaku inspektur upacara saat membacakan arahan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian (Dok/Atma/ SJP)

Kabupaten Tuban, SJP - Meski diguyur hujan, upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke 28 tahun 2024 di halaman kantor Pemkab Tuban tetap berlangsung terselenggara penuh dengan hikmat pada Jumat (26/4)

Sekretaris Daerah (Sekda Tuban) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam agenda tersebut Ia menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian yang mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat.

Budi Wiyana menegaskan peringatan Hari Otonomi Daerah menjadi wahana memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran jajaran pemerintah daerah untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan lingkungan hidup.

Sekaligus mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan model ekonomi yang ramah lingkungan.

“Tujuannya, untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ungkapnya.

Penerapan otonomi daerah, lanjut Sekda, melahirkan kebijakan desentralisasi kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya secara lebih efisien dan berkelanjutan. Termasuk melalui transformasi produk unggulan dengan tetap memperhatikan potensi daerah.

Di samping mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam konteks ekonomi hijau, pemerintah daerah dihadapkan pada hambatan dan tantangan dalam pembangunan daerah diantaranya, penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan layanan public yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Budi Wiyana juga jelaskan pelaksanaan otonomi daerah mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah. Peningkatan tersebut diharapkan agar diarahkan untuk program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Sehingga dapat meningkatkan IPM, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan konektivitas serta askes infrastruktur yang baik,” tuturnya.

Mengacu amanat Mendagri RI, Sekda Tuban menyatakan pemerintah daerah hendaknya terus melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi daerah.

Langkah tersebut untuk meningkatkan nilai tambah terhadap PAD sekaligus melakukan transformasi menuju pembangunan berkelanjutan (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow