Pemkab Mojokerto Prediksi Wisatawan hanya Naik 5 Persen saat Nataru

Karena libur Nataru tahun ini berada dalam situasi cuaca ekstrem. Hujan, angin, banjir, dan tanah longsor menjadi ancaman wisatawan.

09 Dec 2024 - 13:29
Pemkab Mojokerto Prediksi Wisatawan hanya Naik 5 Persen saat Nataru
Kantor Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto. (Syaiful/SJP)

MOJOKERTO, SJP - Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) beberapa destinasi wisata diprediksi akan mengalami kenaikan pengunjung.

Tak terkecuali destinasi wisata sejarah yang berlokasi di kawasan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Namun, cuaca buruk yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Mojokerto dalam sepekan terakhir diperkirakan akan membawa dampak terhadap volume pengunjung saat libur Nataru.

Dinas Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudpora) Kabupaten Mojokerto memprediksi, kenaikan pengunjung saat libur Nataru hanya berkisar 5 persen. Prediksi itu yang kemudian menjadi target tingkat pengunjung.

"Libur sekolah berdekatan dengan libur Nataru diprediksi target naik 5 persen dari hari-hari biasanya," ucap Kepala Disbudpora Kabupaten Mojokerto, Senin (9/12/2024). 

Menurut dia, kenaikan 5 persen itu dinilai wajar. Sebab dalam beberapa pekan terakhir, Mojokerto dilanda cuaca ekstrem. Seperti hujan deras, angin, banjir, tanggul jebol, hingga pohon tumbang. 

"Kami rasional. Kenaikan pengunjung saat liburan berbarengan dengan curah hujan tinggi di bulan Desember ini," tandasnya. 

Walau begitu, di Kecamatan Trowulan, banyak destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Sehingga potensi pendapatan asli daerah (PAD) masih dinilai akan surplus. 

Wisata sejarah itu meliputi Candi Minak Jinggo, Candi Brahu, Candi tikus, Candi Bajang Ratu, dan Candi Gentong.

Selain itu, juga ada museum sebagai pusat informasi tentang kerajaan Majapahit. Kemudian ada Pendopo Agung Majapahit, Patung Budha Tidur hingga wisata religi Makam Troloyo. (*)

Editor: Ali Wafa 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow