Pelatih Inggris Siap Dikritik Meski Lolos ke Perempat Final EURO 2024
Inggris hampir saja tersingkir dari Euro 2024 oleh tim yang berada 40 peringkat di bawah mereka di peringkat dunia FIFA jika bukan gol Jude Bellingham di menit 94, dan sundulan Harry Kane di awal waktu tambahan.
Gelsenkirchen, SJP - Pelatih Inggris Gareth Southgate siap hadapi reaksi negatif setelah kembali menunjukkan penampilan standar yang membuat frustrasi ketika Slovakia sempat unggul di babak 16 besar pada Minggu (30/6) malam.
“Saya bisa membayangkan bagaimana semua orang akan bereaksi terhadap hal itu meskipun kami menang,” kata Southgate. "Kami ingin menjadi lebih baik."
Iklan · Gulir untuk melanjutkan
Inggris hampir saja tersingkir dari Euro 2024 oleh tim yang berada 40 peringkat di bawah mereka di peringkat dunia FIFA jika bukan gol Jude Bellingham di menit 94, dan sundulan Harry Kane di awal waktu tambahan.
Kekakuan Southgate dalam pergantian pemain menjadi pertanyaan paling mencolok, khususnya masuknya Ivan Toney pada menit ke-94.
Striker Brentford itu tampak marah kepada manajer saat dia bersiap untuk masuk.
“Saya tahu Ivan Toney punya masalah dengan saya saat terlambat memasukkannya,” kata Southgate. "Tetapi saya berkata kepadanya bahwa waktunya baru tepat.'"
Toney akhirnya menjadi penentu kemenangan saat dia menyundul bola untuk mencetak gol Kane.
Southgate membandingkan penampilan pemain penggantinya dengan penampilan Inggris di Piala Dunia 1966 ketika Geoff Hurst tidak bermain hingga perempat final tetapi mencetak hat-trick dalam kemenangan mereka melawan Jerman Barat di final, yang videonya diperlihatkan kepada para pemain Inggris menjelang pertandingan Minggu malam kemarin.
“Semua pemain berperan penting dan karena inilah kami bisa menang,” lanjutnya
Southgate mengatakan para pemain bertahan Inggris tampil buruk di babak pertama, dengan empat bek kesulitan untuk mengarahkan bola ke depan dan kurangnya pemain kaki kiri di bek kiri terus menyebabkan masalah keseimbangan.(**)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?