Paslon GURU Miliki Solusi Epik Atasi Bullying di Kota Batu
Dalam paparannya, secara tegas terdapat dua program yang bertujuan mencegah dan menangani perundungan di kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja yakni Mobil Guru BK dan Inklusi Sosial.
KOTA BATU, SJP - Dalam debat kedua menuju kontestasi pusara politik elektoral tingkat daerah, pasangan calon (paslon) Firhando Gumelar dan H. Rudi (GURU) berhasil menggebrak panggung dengan menghadirkan solusi epik dan strategis dalam mengatasi isu bullying yang masih marak di Kota Batu.
Dalam paparannya, secara tegas terdapat dua program yang bertujuan mencegah dan menangani perundungan di kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja yakni Mobil Guru BK dan Inklusi Sosial.
Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar membeberkan salah satu program andalan paslon GURU adalah Mobil Guru BK, yaitu layanan konseling keliling yang akan disediakan di setiap kecamatan. Di mana setiap kecamatan di Kota Batu akan mendapatkan dua unit mobil yang dilengkapi dengan tim konselor profesional, termasuk psikolog.
“Dengan dua Mobil Guru BK di setiap kecamatan, pemerintah Kota Batu akan mampu menjangkau seluruh desa, memberikan pelayanan maksimal melalui penyuluhan kepada orang tua, remaja, dan anak-anak terkait bahaya perundungan sebagai upaya pencegahan. Semua itu bisa diakses secara gratis,” jelas pria yang akrab disapa Mas Gum tersebut.
Menurutnya, program ini memungkinkan pemerintah Kota Batu untuk tidak hanya menunggu laporan, melainkan juga menjemput bola ke desa-desa dalam mengatasi perundungan dan isu kesehatan mental.
Mobil Guru BK akan menyediakan akses konsultasi dan layanan kesehatan mental secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini bertujuan agar korban bullying mendapatkan pendampingan yang layak serta merasa didukung untuk berbicara mengenai masalah mereka.
Tak hanya itu saja, Paslon GURU juga akan menyediakan shelter atau tempat perlindungan bagi korban kekerasan verbal maupun fisik. Shelter ini difungsikan sebagai ruang aman bagi korban yang memerlukan waktu dan tempat untuk pulih serta terbebas dari ancaman lebih lanjut.
"Yang kedua adalah program inklusi sosial menjadi solusi lain yang dirancang paslon GURU sebagai upaya menyeluruh dalam menangani bullying. Program ini memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan, seperti anak-anak dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas," imbuh Mas Gum.
Program tersebut mengedepankan pentingnya akses yang setara bagi semua masyarakat Kota Batu, terutama dalam hal layanan kesehatan mental dan pencegahan bullying.
Sehingga dengan adanya program inklusi sosial, paslon GURU ingin menciptakan lingkungan yang lebih aman dan suportif bagi kelompok-kelompok yang selama ini memiliki keterbatasan akses. (***)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?