Pasar Kripto Terpukul, Bitcoin Terjun Bebas Jelang Pilpres AS
Pasar kripto mengalami penurunan tajam dalam 24 jam terakhir, dengan harga Bitcoin juga tergerus
Suarajatimpost.com Pasar kripto mengalami penurunan tajam dalam 24 jam terakhir, dengan harga Bitcoin juga tergerus di tengah meningkatnya volatilitas pasar menjelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).
Berdasarkan data dari Coinmarketcap pada Selasa (5/11/2024) pukul 06.40 WIB, kapitalisasi pasar kripto global anjlok 3,44%, mencapai US$ 2,21 triliun. Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi terbesar, tercatat turun 1,42% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin berada di level US$ 67.736 per koin, setara dengan Rp 1,07 miliar (dengan kurs Rp 15.799).
Ethereum (ETH) juga mengalami penurunan sebesar 2,42%, diperdagangkan di harga US$ 2.393 per koin, sementara Binance Coin (BNB) turun 0,9%, dibanderol seharga US$ 552 per koin.
Fyqieh Fachrur, seorang trader di Tokocrypto, menjelaskan bahwa volatilitas Bitcoin dipicu oleh ketidakpastian yang menyertai Pilpres AS. Meskipun demikian, sentimen pasar kripto masih cenderung positif, didorong oleh optimisme investor terhadap aset berisiko.
"Dukungan terhadap sektor digital dari kebijakan ekonomi global dan ekspektasi pelonggaran moneter oleh The Fed memberikan prospek jangka pendek yang optimistis bagi Bitcoin," ujarnya pada Senin (4/11/2024).
Fyqieh juga mencatat bahwa Pilpres AS akan menjadi faktor kunci dalam pergerakan pasar kripto pekan ini. Jika Donald Trump terpilih kembali, diperkirakan kebijakan yang lebih pro-kripto akan diterapkan, yang bisa memacu perkembangan aset digital di AS.
Sebaliknya, jika Kamala Harris terpilih, pendekatan yang lebih konservatif mungkin akan diambil, dengan fokus pada perlindungan konsumen dan pencegahan kejahatan keuangan. Pendekatan ini berpotensi mengurangi momentum bullish, meskipun di sisi lain dapat memberikan stabilitas regulasi.
"Pasar kripto pekan ini dan pasca-pemilu sangat bergantung pada hasil Pilpres AS," tambah Fyqieh.
Meskipun volatilitas diprediksi akan tetap tinggi, ekspektasi jangka pendek untuk Bitcoin dan aset kripto lainnya masih positif. Fokus pasar kini tertuju pada level kunci US$ 74 ribu, yang harus tercapai untuk memastikan tren bullish berlanjut.
Tak peduli siapa yang menang dalam Pilpres AS, kebijakan suku bunga rendah dan dukungan terhadap aset digital diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan pasar kripto ke depannya. (**)
sumber: investor.id
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?