CFD Kota Batu Dipindah ke Balai Kota Among Tani, Animo Masyarakat Tak Menurun
Perputaran ekonomi di setiap acara CFD diperkirakan mencapai minimal Rp 50-80 juta dan berharap angka tersebut dapat meningkat, terutama dengan adanya kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD).
KOTA BATU, SJP - Ribuan warga memadati halaman Balai Kota Among Tani, Batu, pada Minggu (3/11/2024) pagi. Mereka tetap antusias mengikuti kegiatan car free day (CFD), meski untuk sementara waktu dialihkan dari lokasi biasanya di Jalan Sultan Agung karena adanya perbaikan jalan.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu Aries Setiawan pada Senin (4/11/2024), menyatakan, meski lokasi berpindah sementara, minat masyarakat tetap tinggi.
"Alhamdulillah animo masyarakat tetap luar biasa. Insyaallah ini juga berdampak positif pada peningkatan omset para pedagang," ungkapnya.
Menurut Aries, perputaran ekonomi di setiap acara CFD diperkirakan mencapai minimal Rp 50-80 juta dan berharap angka tersebut dapat meningkat, terutama dengan adanya kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD).
Aries juga berharap kegiatan CFD mampu menjadi wadah bagi pengembangan UMKM terutama pedagang kaki lima (PKL). Mengingat saat ini sekira 200 pedagang terlibat dimana hal tersebut terus bertambah dari sebelumnya hanya 80-100 pedagang dan sekira 60 pedagang yang masih menunggu giliran untuk mendapatkan tempat berjualan.
"Kami menargetkan setiap CFD mampu menarik lebih dari 2.000 pengunjung," ujarnya.
Aries pun optimistis, saat CFD kembali ke Jalan Sultan Agung dengan penataan yang lebih baik, antusiasme masyarakat akan terus terjaga.
Dengan perbaikan di Jalan Sultan Agung, Aries berharap kegiatan CFD bisa semakin optimal dalam menarik minat masyarakat dan mendukung UMKM setempat. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?