Pantai Jolosutro Blitar, Destinasi Wisata Kaya Muatan Budaya

Pantai Jolosutro dianggap sebagai pantai yang sakral

12 May 2024 - 10:30
Pantai Jolosutro Blitar,  Destinasi Wisata Kaya Muatan Budaya
Integrasi lintas sektor; alam, budaya dan ekonomi sangat penting guna meningkatkan potensi wisata Pantai Jolosutro. Minggu, (12/5/2024) (UM/SJP)

Kabupaten Blitar, SJP - Pariwisata merupakan sektor ekonomi yang menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat yang perlu terus dikembangkan. 

Salah satu potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Blitar adalah Pantai Jolosutro.

Pantai Jolosutro terkenal terkenal dengan tempat wisata yang "sakral", karena banyak pengunjung di pantai ini yang percaya bahwa sepulang dari pantai ini mereka akan mendapatkan berkah yang melimpah. 

Bahkan ini sudah menjadi keyakinan yang sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat.

"Kondisi seperti ini merupakan bagian budaya yang sampai saat ini masih dianut oleh beberapa masyarakat kita di Indonesia," ujar Guru Besar Geografi Universitas Negeri Malang, Profesor Sumarmi kepada Suarajatimpost.com

Terlepas dari benar atau tidaknya, tidak menjadi persoalan.

Namun yang pasti ini merupakan local wisdom yang menjadi daya tarik tersendiri guna menaikkan potensi Pantai Jolosutro sebagai salah satu destinasi wisata alam yang sarat akan unsur budaya.

Masyarakat berharap bahwa dengan adanya pengembangan Pariwisata yang ada di Pantai Jolosutro, Kabupaten Blitar akan bisa berdampak positif kepada perekonomian masyarakat secara berkelanjutan. 

"Kondisi yang bisa berdampak pada perekonomian masyarakat secara berkelanjutan apabila kondisi kebersihan pantai terpelihara, konservasi terjaga dengan baik, yang didukung dengan pelestarian budaya yang baik pula," lanjutnya.

Oleh sebab itu, pengelolaan pantai sebagai tempat wisata dengan dengan Integrated Coastal Zone Management (ICZM) menjadi sangat penting, apalagi era sekarang tren pariwisata menuju wisata yang kembali ke alam. 

"Kepedulian pengelola wisata pantai yang mengintegrasikan faktor alam, faktor budaya, dan faktor ekonomi secara baik, akan memberi dampak kesejahteraan kepada masyarakat secara berkelanjutan, termasuk berdampak pada peningkatan devisa negara," tandas mantan Dekan FIS UM tersebut. (0)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow