Ops Ketupat Semeru 2024, Polres Kediri Catat 20 Laka Lantas

Iptu Budi menekankan, korban kecelakaan bukan pemudik. Melainkan masyarakat setempat yang sedang dalam perjalanan untuk menjalani aktivitas, perjalanan pulang ke rumah, maupun tengah menuju ke suatu tempat.

16 Apr 2024 - 21:15
Ops Ketupat Semeru 2024, Polres Kediri Catat 20 Laka Lantas
Anggota Unit Gakkum Polres Kediri di salah satu lokasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. (Foto : dok Polres Kediri/SJP)

Kabupaten Kediri, SJP - Puluhan kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tercatat selama pelaksanaan Ops Ketupat Semeru 2024 di wilayah hukum Polres Kediri. Kecelakaan didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Sebelumnya, Unit Gakkum telah menetapkan dua titik rawan laka lantas, yaitu di Jalan Raya Kediri-Tulungagung, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, dan Jalan Raya Kediri-Pare, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto menyebutan ada 20 kejadian laka lantas selama Operasi Ketupat Semeru 2024 yang berlangsung 12 hari sejak Kamis (4/4/2024) hingga Selasa (16/4/2024).

"Dari 20 kejadian, korbannya 27 orang. Ada 26 korban luka ringan, sisanya 1 orang luka berat," kata Iptu Budi, Selasa (16/4/2024).

Menurut Iptu Budi, dari 20 kejadian tersebut, ada beberapa kecelakaan yang terjadi di jalur rawan. Tepatnya di Jalan Raya Kediri-Tulungagung, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih.

"Dari data kami, mayoritas kecelakaan ada lawannya, bukan kecelakaan tunggal. Didominasi kendaraan sepeda motor dan penyebabnya karena kurang konsentrasi. Pengendara kurang hati-hati di jalan," paparnya.

Lebih lanjut Iptu Budi menekankan, korban kecelakaan bukan pemudik. Melainkan masyarakat setempat yang sedang dalam perjalanan untuk menjalani aktivitas, perjalanan pulang ke rumah, maupun tengah menuju ke suatu tempat.

"Maka kami mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada dan berhati-hati, fokus saat berkendara. Kami terus berupaya meminimalisir, mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kediri," tandasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow