Momentum Hari Santri Nasional 2023: Resolusi Jihad Santri Jayakan Negeri dan Ikrar Santri Diikuti 50 Ribu Peserta

Ikrar Santri  akan dibaca dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional dengan moto "Jihad Santri, Jayakan Negri" digelar di Kawasan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur pada 22 Oktober 2023 diikuti 50.000 peserta santriwan santriwati menggaungkan semangat dengan semarak Hari Santri sebagai ikhtiar jihad santri menuju bangsa rahmatan lil alamin.

21 Oct 2023 - 12:30
Momentum Hari Santri Nasional 2023: Resolusi Jihad Santri Jayakan Negeri dan Ikrar Santri Diikuti 50 Ribu Peserta
Logo Hari Santri Nasional 2023.

Surabaya, SJP - Ikrar Santri akan dibaca dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional dengan moto "Jihad Santri, Jayakan Negeri" dan sesuai surat edaran  oleh Kementerian Agama telah mempersiapkan serangkaian acara untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dan merilis logo serta tema di tahun 2023.

Pada tahun ini, upacara tersebut akan digelar di Kawasan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur pada 22 Oktober 2023.

Hal itu juga disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Timur, Husnul Maram, bahwa semangat dengan semarak Hari Santri sebagai ikhtiar jihad santri menuju bangsa rahmatan lil alamin.

"Artinya, kehadiran bangsa yang moderat di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam sesuai konsep pancasila yang berbhineka tunggal ika dan UUD 45 selalu berorientasi untuk memberikan manfaat kepada orang lain di sekitarnya," tutur Husnul, Sabtu (21/10/2023).

"Tahun ini, akan menjadi momentum pelakasanaan apel yang istimewa dan spesial, karena insyaallah yang akan menjadi inspektur upacara adalah Presiden Joko Widodo,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, dikutip suarajatimpost.com dari situs Pendidikan Islam Kementerian Agama, Jumat (20/10/2023).

Dalam upacara Hari Santri, Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara, sementara bertindak sebagai komandan apel adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).

Dilanjutkan untuk pembacaan resolusi jihad akan dibacakan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan pembacaan doa oleh Rais Aam PBNU KH Mifthul Ahyar.

Sementara itu, akan ada sekitar 15 ribu orang yang hadir pada puncak peringatan momen tersebut.

Setelah apel digelar, terdapat acara bertajuk ‘Salawat Perdamaian’ di malam hari tanggal 22 Oktober, yang menjadi kerja sama Kemenag dengan PBNU.

Acara yang diselenggarakan di lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya itu direncanakan akan dihadiri sekitar 50 ribu masyarakat Surabaya dan sekitarnya.

Pelaksanaan Apel Hari Santri 2023 ini diatur dalam Surat Edaran Sekjen Kementerian Agama No SE 25 tahun 2023 tentang pelaksanaan apel hari santri telah ditandatangani Sekjen Kemenag, Nizar pada 11 Oktober 2023.

Dalam surat edaran, peserta laki-laki diminta menggunakan sarung, atasan putih, dan berpeci hitam, sedangkan peserta perempuan diharuskan mengenakan pakaian berwarna putih yang menutup aurat.

Hal tersebut juga dilaksanakan di Malang oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota agar menginformasikan kepada Pimpinan Pesantren dan Pimpinan Pendidikan Keagamaan Islam di wilayahnya, mengenai pelaksanaan Apel Hari Santri 2023.

Rangkaian peringatan Hari Santri pada tahun ini dimulai dengan acara Festival Mahrojan, yang diikuti dengan Kemandirian Pesantren Expo dan Kirab Santri.

Sementara puncak dari perayaan tersebut adalah diadakannya Apel Hari Santri yang kemudian ditutup dengan acara Shalawat Perdamaian pada malam tanggal 22 Oktober 2023.

Ikrar Santri dilansir dari laman kemenag.go.id, Jumat (20/10/2023), berikut ini adalah lima ikrar santri yang dibaca setelah diawali dengan basmalah dan dua kalimat syahadat.

Kami Santri NKRI Berikrar: 

1. Berpegang teguh pada akidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.

2. Bertanah air satu, tanah air Indonesia; berideologi negara satu, ideologi Pancasila. Berkonstitusi satu, Undang-Undang Dasar 1945 dan berkebudayaan satu, Bhinneka Tunggal Ika.

3. Selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional, serta mewujudkan perdamaian dunia.

4. Ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia.

5. Pantang menyerah, pantang putus asa, serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang merongrong Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang didasari semangat Proklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.

Demikian Ikrar Santri yang biasa dibaca dalam upacara peringatan Hari Santri. Semoga bermanfaat. (ADV)

Editor: Queen Ve 
Sumber: https://kemenag.go.id

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow