Mengintip Suksesnya Inovasi Budikdamber UWKS di Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede

Giat tersebut terjadi kolaborasi yang nyata, dimana dari program PKM seperti ini bisa memberikan berbagai manfaat, contohnya inovasi Budikdamber kali ini yang bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi.

16 Dec 2023 - 11:00
Mengintip Suksesnya Inovasi Budikdamber UWKS di Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede
Panen: proses pengambilan lele hasil dari inovasi Budikdamber oleh Aseyan dan Dr. Freshinta (Foto : Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede mengadakan tasyakuran bersama dengan akademisi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), sekaligus menikmati beragam hasil inovasi panen yang sukses dibudidayakan di area Kampung tersebut.

Aseyan selaku Ketua Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede menjelaskan, acara tasyakuran bersama Tim Lembaga Penelitian dan Pengambdian Masyarakat (LPPM) UWKS merupakan penutup rangkaian program Pengambdian kepada Masyarakat (PKM) Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber).

"Kita memanfaatkan inovasi yang telah diberikan oleh UWKS melalui program pengabdian masyarakat dengan bantuan inovasi Budikdamber. Budidaya berhasil dan kami panen bersama dan nikmati bersama," jelas Aseyan, Sabtu (16/12/2023).

Hasil panen inovasi Budikdamber dari UWKS sendiri adalah ikan lele, namun Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede juga memiliki budidaya sayur yang ikut dipanen meliputi selada, pakcoy, sawi dan kangkung. Adapun budidaya lobster, namun saat ini masih dalam tahap budidaya dan belum bisa dipanen.

"Selain dinikmati langsung oleh masyarakat kampung dan para akademisi UWKS, kebetulan menjelang tahun baru ini beberapa lele juga sudah ada yang pesan. Alhamdulillah, nanti hasilnya akan kami putar untuk belikan bibit dan kembangkan lagi," ucapnya.

Aseyan menegaskan bahwa manfaat dari Budikdamber dan beragam budidaya lain di kampungnya sudah bisa dirasakan oleh warga, terutama perihal ketahanan pangan dan ekonomi, serta menjadi pemasukan tambahan bagi warga Kampung.

Sementara itu, Ketua Tim dari program PKM UWKS ini yakni Dr. Freshinta Jellia Wibisono, drh, MVet menjelaskan bahwa program ini diikuti oleh 6 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan dan sudah berjalan selama 6 bulan sejak Juni lalu.

"Para mahasiswa disini membantu mulai dari persiapan, pelaksaan, pelaporan hingga selesai. Mereka tidak hanya berbagi ilmu saja, namun juga melebur sekaligus berlatih untuk interaksi dengan masyarakat," terang Freshinta.

Dirinya juga membeberkan bagaimana warga Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede sangatlah antusias dan kooperatif dalam menjalankan program Budikdamber hingga akhirnya inovasi tersebut berhasil dan siap untuk dipanen.

"Tentunya pihak UWKS ingin program ini berkesinambungan, dan untuk para mahasiswa diharapkan setelah lulus nanti bisa memberi dampak positif ke daerah asal mereka maupun negara secara umum melalui ilmu yang didapat disini," tandasnya.

Adapun beberapa Mahasiswa yang sempat memberikan tanggapan kepada tim suarajatimpost.com, diantaranya yaitu Andi Oktaviana Mentari yang lahir di Papua dan juga Al Fardiansyah yang berasal dari Sulawesi.

"Tentu senang, disini kita bisa menambah pengalaman sekaligus belajar cara budidaya lele secara langsung. Jadi kami tidak hanya menyampaikan ilmu ke masyarakat namun kita juga belajar berbaur dengan mereka," ujar Oktaviana.

"Saya berterimakasih kepada dosen karena terpilih untuk menjalankan program ini, dan kami ingin bisa menerapkannya diluar sebagai solusi perihal pangan dan ekonomi, terutama untuk desa-desa asal kami," tambahnya.

Adi Candra selaku pembina Kampung Pintar Oase Tembok Gede juga menambahkan bahwa giat ini merupakan rangkaian program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan akademisi yaitu UWKS dan berkolaborasi dengan Kampung Pintar Oase Tembok Gede.

"Saya ingin mendatang program ini bisa dikembangkan dengan skema dan inovasi yang baru. Giat ini merupakan titik temu masyarakat sebagai laboratorium hidup dari perguruan tinggi untuk bisa mengimplementasikan salah satu Tri Dharma, yakni pengabdian masyarakat," tuturnya.

Adi juga menjelaskan bahwa dalam giat tersebut terjadi kolaborasi yang nyata, dimana dari program PKM seperti ini bisa memberikan berbagai manfaat, contohnya inovasi Budikdamber kali ini yang bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi.

"Semoga program ini bisa terus berkelanjutan, dimana nantinya akan mendorong ekonomi sirkular untuk masyarakat, khususnya warga Kampoeng Pintar Oase Pintar Tembok Gede," pungkasnya. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow