Fitur Blokir di X DIbuat Sia-Sia oleh Elon Musk
Platform X (dahulu Twitter) milik Elon Musk kini membolehkan akun yang sudah diblokir untuk tetap bisa memantau unggahan publik pengguna yang memblokir
Suarajatimpost.com - Platform X (dahulu Twitter) milik Elon Musk kini membolehkan akun yang sudah diblokir untuk tetap bisa memantau unggahan publik pengguna yang memblokir, kecuali akun tersebut diubah menjadi private.
Meskipun tetap dapat melihat unggahan, akun yang diblokir tidak bisa membalas atau membagikan ulang unggahan. Keduanya juga tidak bisa saling mengikuti.
Selain itu, apabila pemilik akun yang diblokir membuka profil pengguna X yang memblokir, mereka dapat mengetahui dirinya telah diblokir. Pihak X menyatakan, perubahan ini bertujuan untuk melindungi pengguna yang diblokir.
Kebijakan fitur blokir yang lebih longgar ini menuai banyak kritik. Pasalnya sering kali pengguna memblokir akun lain lantaran tertanggu atau menjadi korban pelecehan di media sosial.
"Menghapus kemampuan pengguna untuk benar-benar memblokir pengguna yang bermasalah merupakan kemunduran besar bagi keselamatan korban," kata profesor keamanan komputer di Cornell Tech, Thomas Ristenpart, dikutip dari AP, Selasa (5/11/2024).
Musk memang sudah banyak mengendurkan kebijakan yang sebelumnya ditujukan guna mencegah ujaran kebencian dan pelecehan di platform ini.
Hal ini dilakukan sejak ia mengambil alih Twitter pada 2022, Musk juga memulihkan akun-akun yang sebelumnya diblokir karena ujaran kebencian, pelecehan, atau penyebaran hoaks. (**)
sumber: beritasatu.com
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?