Mengenal Quick Count dan Real Count di Perhitungan Suara Pilkada 2024
Pilkada 2024 di Indonesia hari ini resmi dimulai, dengan dua metode penghitungan untuk memantau perolehan suara pasangan calon (paslon), yakni quick count dan real count.
Suarajatimpost.com - Pilkada 2024 di Indonesia hari ini resmi dimulai, dengan dua metode penghitungan untuk memantau perolehan suara pasangan calon (paslon), yakni quick count dan real count. Meskipun keduanya bertujuan untuk memberikan informasi hasil suara, kedua metode ini memiliki perbedaan dalam cara pengumpulan data dan sumber informasi yang digunakan.
Apa Itu Quick Count?
Quick count atau hitung cepat adalah metode yang digunakan oleh lembaga independen di luar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengestimasi hasil pemilu. Metode ini menggunakan sampel data dari formulir C1 yang diambil di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Hasil quick count biasanya tersedia segera setelah proses pemungutan suara selesai. Namun, perlu diingat bahwa quick count hanya bersifat prediksi dan bukan hasil resmi, sehingga akurasinya tidak dapat dijamin sepenuhnya.
Perbedaan dengan Real Count
Sementara itu, real count adalah penghitungan suara resmi yang dilakukan oleh KPU dengan menggunakan data langsung dari formulir C1 yang diperoleh dari setiap TPS. Proses perhitungan real count membutuhkan waktu lebih lama karena dilakukan secara bertahap. Hasil sementara dari real count biasanya baru dapat dilihat beberapa hari setelah pemungutan suara, dan hasil final akan diumumkan pada 16 Desember 2024.
Memantau Hasil Real Count
Untuk melihat hasil real count Pilkada 2024, masyarakat bisa mengakses situs resmi KPU di pilkada2024.kpu.go.id. Di sana, akan tersedia data terkini mengenai perolehan suara sembari menunggu pengumuman hasil akhir.
Memahami perbedaan antara quick count dan real count sangat penting agar masyarakat dapat lebih bijak menyikapi perolehan suara. Meskipun quick count memberikan gambaran awal, hanya hasil real count yang akan menjadi hasil resmi yang diumumkan oleh KPU. (**)
sumber: beritasatu.com
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?