Mengenal Kampung Oase Songo, Hadirkan Urban Farming Bebas Sampah dan Lokasi Eduwisata

Kendati sempat diwarnai pro dan kontra, kini sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut sudah menyadari bahwa Urban Farming selain bisa mempercantik kampung secara visual, tapi kampung juga bisa dapat pemasukan tambahan

09 Nov 2023 - 00:30
Mengenal Kampung Oase Songo, Hadirkan Urban Farming Bebas Sampah dan Lokasi Eduwisata
Yaning Mistika Ningrum, Kepala Kampung Oase Songo saat mengisi program eduwisata (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Urban Farming atau Agriculture adalah kegiatan budidaya tanaman di area perkotaan besar dengan memanfaatkan lahan seminim mungkin. Salah satu Kampung yang giat dalam menghadirkan Urban Farming adalah Kampung Oase Songo yang saat ini sudah berubah menjadi kampung eduwisata.

Kampung Oase Songo, sebutan lain dari Kampung Sayur Simomulyo di jl. Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya ini sudah bergerak dalam upaya menghadirkan Urban Farming sejak tahun 2013.

"Kampung ini saya perjuangkan dari tahun 2013 tanpa henti, dan bukan karena lomba saja karena itu sifatnya sementara namun kami terus bergerak dari hari ke hari sampai maksimal," jelas Yaning Mustika Ningrum selaku Kepala dari Kampung Oase Songo, Rabu (8/11/2023).

Sebelum menjadi serba hijau dan penuh ornamen yang menghiasi setiap sudut Kampung Songo, Yaning menceritakan bagaimana awal kali dirintisnya Kampung Songo untuk menghadirkan Urban Farming hingga mengikuti program menjadi kampung eduwisata banyak mendapat penolakan dari warga.

"Dulu banyak warga yang tidak disetuju dan kontra, bahkan sempat menerima bully. Alhamdulillah sekarang sebagian besar masyarakat sudah menyadari bahwa ini selain bisa mempercantik kampung secara visual, tapi kampung juga bisa dapat pemasukan tambahan," ungkap Yaning.

Yaning menjelaskan bagaimana dirinya meyakinkan warga lain tudak hanya dengan ajakan saja namun juga melalui bukti perkembangan kampung yang menjadi semakin indah dan maju membuat banyak warga sadar dan akhirnya memutuskan untuk ikut berpartisipasi.

"Dengan menjadikan kampung ini menjadi indah akan banyak tamu yang datang dan secara tidak langsung juga akan menghidupkan UMKM warga kampung sini juga," ujarnya.

Sebagai Kampung yang menghidupkan Urban Farming dan bergerak menjadi Kampung edukasi wisata, Kampung Oase Songo juga menjalankan program Kampung Zero Waste atau kampung bebas sampah dengan pengadaan mesin crusher, pyrolisis hingga budidaya maggot.

Untuk mesin pyrolisis, sampah anorganik seperti sampah plastik akan diolah menjadi Bahan Bakar minyak (BBM) yang mencakup minyak tanah, solar dan bensin. Sedangkan mesin crusher akan menghancurkan sampah olastik menjadi cacahan yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

Adapun budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF), yang mengolah sampah-sampah organik (basah) menjadi makanan maggot. Selain sebagai pembersih sampah, maggot juga bisa dijual menjadi bahan pakan ternak.

"Jadi semua sampah itu akan terus berputar tanpa ada yang dibuang, dan yang menjalankan semua program itu adalah warga sini," ucap Yaning.

"Jadi untuk siapapun yang belum punya pekerjaan atau memang mau bekerja disini silahkan, akan kami tampung. Nanti pembagjan gaji 70% untuk pekerja dan 40% untuk kampung," tambahnya.

Yaning menegaskan bahwa target utamanya bukan di sektor ekonomi saja, melainkan juga untuk melenyapkan samoah di Kampung Oase Songo dan yang mana akhirnya saat ini juga sudah meresmikan diri sebagai Kampung Eduwisata, hasil kerja sama dengan mahasiswa program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Meski dengan seluruh pencapaian dan perkembangan yang sudah ada, Yaning mengaku bahwa hingga saat ini kampungnya masih belum bisa dikatakan "Top", terutama dalam lingkup perlombaan. Yaning menegaskan bahwa kondisi sekarang masih di angka 70% atau belum sempurna dan masih akan terus disempurnakan.

"Jadi kami masih harus berusaha lebih keras lagi hingga mencapai puncak, sehingga kampung kami lebih bermanfaat bagi warga sekitar." tandasnya. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow