Menag Nasaruddin Umar Gandeng KPK dan Kejaksaan Pastikan Transparansi Ibadah Haji

Pentingnya pendampingan dari lembaga-lembaga ini agar tidak terjadi penyimpangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

08 Nov 2024 - 19:00
Menag Nasaruddin Umar Gandeng KPK dan Kejaksaan Pastikan Transparansi Ibadah Haji
Menteri Agama Nasaruddin Umar (Foto: Antara/Antara)

Suarajatimpost.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan rencana untuk menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung dalam penyelenggaraan ibadah haji guna memastikan transparansi dan integritas dalam proses tersebut. Ia menegaskan pentingnya pendampingan dari lembaga-lembaga ini agar tidak terjadi penyimpangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Kami sudah berdiskusi dengan KPK terkait penyelenggaraan haji dan meminta pendampingan agar tidak terjadi penyimpangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri," ujar Nasaruddin Umar dalam acara mudakarah perhajian di Bandung, Jumat (8/11/2024), seperti dilansir Antara.

Agenda pemberantasan korupsi merupakan salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto, yang tercantum dalam Astacita poin ketujuh. Poin tersebut menekankan perlunya penguatan reformasi di sektor politik, hukum, dan birokrasi, serta fokus pada pencegahan dan pemberantasan korupsi serta narkoba.

Presiden Prabowo secara konsisten menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi, baik sebelum maupun setelah dilantik sebagai kepala negara. Komitmen tersebut sejalan dengan upaya Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Nasaruddin Umar untuk memastikan bahwa instansi tersebut bebas dari praktik penyelewengan yang dapat merugikan negara dan masyarakat.

"Pak Presiden sangat berkomitmen untuk membersihkan instansi pemerintahan maupun swasta. Beliau bertekad untuk menertibkan segala hal yang merusak nilai luhur Bangsa Indonesia," ujar Menag Nasaruddin.

Menurutnya, kesuksesan dalam penyelenggaraan ibadah haji diukur dari kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah dan tidak adanya penyelewengan yang merugikan negara. "Penyelenggaraan haji yang sukses adalah ketika jemaah mendapatkan layanan terbaik, dan tidak ada penyimpangan yang merugikan negara," tambahnya.

Nasaruddin juga menegaskan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama bahwa kementerian tersebut bertekad untuk membersihkan seluruh proses penyelenggaraan haji. 

"Saya mengingatkan seluruh aparat Kemenag bahwa kami bertekad untuk membersihkan Kementerian Agama secara menyeluruh. Moto kami adalah agar pelaksanaan haji tahun ini lebih baik, dengan pengelolaan yang dilakukan bersama-sama," katanya. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow