KPU Ubah Durasi Pemaparan dan Jumlah Penonton di Debat Kedua Pilkada Kota Batu
Debat publik ini akan mempertemukan tiga paslon. Yakni paslon nomor urut 1, Nurochman dan Heli Suyanto, alias NH. Paslon nomor urut 2, Firhando Gumelar dan Rudi, alias GURU. Paslon nomor urut 3, Krisdayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh, alias Krida.
KOTA BATU, SJP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu akan kembali menggelar debat publik pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota. Debat kedua ini akan digelar di Singhasari Hotel & Resort, pada Jumat (8/11/2024) malam.
Debat publik ini akan mempertemukan tiga paslon. Yakni paslon nomor urut 1, Nurochman dan Heli Suyanto, alias NH. Paslon nomor urut 2, Firhando Gumelar dan Rudi, alias GURU. Paslon nomor urut 3, Krisdayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh, alias Krida.
Komisioner KPU Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Thomi Rusy Diantoro mengatakan, aturan debat kali ini berbeda dengan debat sebelumnya. Waktu pemaparan masing-masing paslon akan dipangkas. Semula 5-6 menit, menjadi 4 menit saja. Kemudian jumlah audiens akan ditambah.
"Pemangkasan waktu ini berdasarkan evaluasi, agar debat berlangsung efisien. KPU juga melonggarkan batas jumlah pendukung yang boleh hadir. Yang awalnya 56 orang, menjadi 70 orang. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan partisipasi langsung para pendukung di arena debat," ucapnya, jumat (8/11/2024).
Debat publik kali ini akan dipandu oleh Septian Wilson dan Scientia Judith sebagai moderator. Sejumlah panelis dihadirkan dari beberapa universitas terkemuka di Malang. Seperti Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Negeri Malang.
"Debat publik kedua ini dijadwalkan pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan total waktu pelaksanaan sekitar 112 menit, termasuk sesi pembukaan. Sesuai evaluasi dari debat pertama, kali ini KPU Kota Batu tidak melarang peserta debat membawa catatan atau alat komunikasi," pungkas Thomi. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?