Mayjen TNI Haryanto Pimpin Karya Bakti Reboisasi Gunung Lawu Terdampak Karhutla
Penanaman pohon yang dilakukan ini merupakan bagian dari kegiatan karya bakti pembersihan dan penghijauan yang melibatkan sekira 2.010 orang.
Magelang, SJP - Gunung Lawu di Jawa Tengah yang pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) beberapa bulan lalu, tentu saja membutuhkan recovery baik evakuasi lahan kering sisa kebakaranm, juga upaya regenerasi pohon dan lahan yang terbakar.
Untuk itu, Tim Gabungan TNI-Polri, relawan serta masyarakat melaksanakan pembersihan sampah di Kecamatan Gondosuli Kabupaten Magelang, yang masih berada di area Gunung lawu untuk laksanakan penanaman 23.600 bibit pohon, dengan berbagai jenis campuran seperti damar, cemara, trembesi dan eucalyptus.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto SIP, yang dimulai sejak hari Kamis, 14 Desember 2023 hingga pekan ini.
Hal tersebut dilakukan di Gunung Lawu yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam akibat terdampak Karhutla.
Selain itu, pucuk pimpinan divisi infanteri di Singosari Kabupaten Malang itu menuturkan bahwa penanaman pohon juga berfungsi untuk mengurangi resiko bencana alam.
"Salah satu manfaat terbesar dari pohon adalah untuk menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup," katanya.
Penanaman pohon yang dilakukan ini merupakan bagian dari kegiatan karya bakti pembersihan dan penghijauan yang melibatkan sekira 2.010 orang.
Beberapa wilayah penanaman pohon diantaranya adalah, wilayah Cemoro Sewu, Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi, Gondosuli Kabupaten Karanganyar dan Lingkungan Degung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan.
Tak hanya itu, pada giat di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak MSc, berkunjung bersama Pangkostrad, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim, Pangdivif 2 Kostrad, para Asisten Kasad, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng, para Asisten Kaskostrad, Kasdam V/Brw, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Dansatjar Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah serta Forkopimda Wilayah Jawa Timur dan Jawa tengah.
Maruli berpesan, bahwa permasalahan lingkungan hidup sudah menjadi perhatian dunia dan Indonesia yang mempunyai resiko kerusakan yang tinggi. Oleh karena itu kegiatan semacam ini perlu dilanjutkan sebagai upaya bersama dalam menghijaukan kembali alam Indonesia di masa mendatang.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan dengan skala terbesar yang dilakukan secara swadaya dalam penghijauan lahan di Indonesia. Semoga mendatang akan terus berlanjut dengan skala yang lebih besar," kata Maruli.
Ia juga menuturkan, kegiatan tak hanya tanggung jawab TNI saja, namun rekan dari Kepolisian dan semua instansi beserta semua lapisan masyarakat yang ada juga harus turut serta.
"Sebenarnya TNI dan Polri mempunyai kemampuan potensi untuk ikut membantu di bidang pertanian dan lingkungan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan penyerahan pohon secara simbolis oleh Maruli kepada perwakilan 12 orang, juga pelepasan burung tekukur oleh rombongan, serta pengobatan gratis dan sunatan massal. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Base Camp Cemoro Sewu untuk melaksanakan penanaman pohon. (**)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?