Masyarakat Kota Batu Dihantui Permasalahan Sampah
Bekas pasar relokasi cenderung dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Sehingga terjadi penumpukan sampah di beberapa tempat pembuangan sampah apabila bekas pasar relokasi tak kunjung dibongkar.
Kota Batu, SJP - Sampah di Kota Batu sampai saat ini masih menjadi hantu oleh masyarakat karena adanya oknum yang membuang sampah di jalan tikus dan bekas pasar relokasi.
Kepala DLH Kota Batu Muji Dwi Leksono mengakui pada Senin (19/2/2024) tentang oknum yang membuang sampah di jalan tikus dan jalur yang jarang dilewati orang sehingga Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Stadion Brantas mengalami penumpukan.
“Sampah menumpuk di TPS Stadion jika Pasar Stadion harus segera pindah dan lapak ex pasar relokasinharus cepat dilakukan pembongkaran. Karena disana tenpat oknum banyak membuang sampah," tuturnya.
Muji menerangkan bahwa pengelolaan sampah di 21 ruas dan pasar stadion sebagian dikelola di TPS Tlekung mengingat terdapat mesin incenerator yang bekerja selama 24 jam.
Namun pengelolaan di TPA Tlekung harus dibagi antara mengelola sampah perkotaan rata-rata empat truk setiap hari dan sisanya mengelola sampah lama di TPA.
"Jadi sampah yang di TPS Stadion adalah sisa sampah yang dibuang oknum masyarakat tidak bertanggung jawab di jalan-jalan tikus. Semoga ex pasar relokasi bisa segera dibongkar," tukasnya. (*)
Editor: Toski Dermaleksana
What's Your Reaction?