Manchester United Berharap Profit Capai Rp 2 Triliun Hasil Penjualan Pemain 

Manchester, SJP - Manchester United harapkan profit minimal Rp £100 juta atau Rp 2 triliun dari penjualan pemain di musim transfer Juni 2024.

Setan Merah menghabiskan lebih dari £170 juta untuk membeli lima pemain permanen musim panas lalu – Rasmus Hojlund, Mason Mount dan Andre Onana yang merupakan tiga tambahan besar klub. 
MU juga raih lebih dari £50 juta dari penjualan 11 pemain.

Namun, tim asuhan Erik ten Hag gagal bangkit menyusul tahun pertama yang relatif sukses di bawah asuhan pelatih asal Belanda itu pada musim 2022-23.

Pasalnya, juara Inggris 20 kali itu mendekam di posisi kedelapan dalam tabel Liga Premier musim ini, 16 poin di belakang pemimpin klasemen Liverpool. dan terpaut 11 dari Aston Villa di urutan keempat.

MU juga tersingkir dari kompetisi Eropa menyusul kegagalan di babak penyisihan grup Liga Champions.

Tim ini juga tersingkir di putaran keempat Piala EFL, sementara Piala FA tetap menjadi satu-satunya peluang realistis mereka untuk mengangkat trofi musim ini.

Dalam upaya kembalikan Setan Merah ke puncak sepak bola Inggris dan Eropa, pendiri INEOS dan miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe telah membeli 25% saham klub tersebut.

Mereka tunduk pada ratifikasi Liga Premier, dan akan mengambil kendali penuh atas sepak bola klub. operasi dari pemilik mayoritas, keluarga Glazer.

Sir Dave Brailsford dan Jean-Claude Blanc juga akan mewakili MU di tingkat dewan direksi dan perubahan lebih lanjut juga telah dilakukan, termasuk penunjukan CEO baru Omar Berrada akhir pekan lalu setelah kepergiannya dari rival Manchester City.

Seperti yang dilansir dari Skysports, segera setelah semua perubahan besar di ruang rapat dilakukan, MU akan mengalihkan perhatian mereka ke skuad tim utama dan memulai proses pembongkaran pemain.

Laporan tersebut sebut lulusan akademi Mason Greenwood, yang saat ini dipinjamkan ke Getafe, mewakili harapan terbaik United untuk mendapatkan kembali biaya yang signifikan. 

Pasalnya, menguangkan produk-produk pemain muda dianggap sebagai keuntungan 100% di mata Financial Fair Play.

Greenwood, yang dihargai sekitar £34,2 juta, diduga memiliki peluang kecil untuk menghidupkan kembali karirnya di Man United.

Namun penyerang berusia 22 tahun itu telah menarik minat beberapa klub La Liga termasuk Barcelona, Real Madrid, Atlético Madrid dan Valencia.

Sementara itu, sesama lulusan akademi Scott McTominay dianggap oleh Man United sebagai sosok yang 'dapat digantikan' dan mereka berharap klub seperti West Ham United akan menghidupkan kembali minat mereka terhadap gelandang tersebut musim panas mendatang.

Dua produk pemain muda lainnya, Hannibal Mejbri dan Alvaro Fernandez masing-masing dipinjamkan ke Sevilla dan Benfica bulan ini.

Keduanya memiliki klausul dalam kesepakatan mereka yang, jika diaktifkan di musim panas, bisa membuat mereka keluar dari Old Trafford secara permanen. 

Selain itu, Casemiro, Antony, Jadon Sancho dan Aaron Wan-Bissaka dikatakan menghadapi masa depan yang tidak pasti di Man United, dimana mereka dapatkan minat dari klub-klub di Arab Saudi.

United memilih untuk mengaktifkan klausul perpanjangan 12 bulan dalam kontrak Wan-Bissaka awal bulan ini, tetapi Setan Merah dikatakan terbuka untuk menjual bek kanan tersebut musim panas ini di tengah minat dari Al-Nassr dan Inter Milan.

Diperkirakan bahwa United juga akan tertarik untuk mengeluarkan gaji Casemiro yang besar, sementara masa depan jangka panjang Sancho masih belum diketahui karena ia ingin menghidupkan kembali karirnya dengan status pinjaman di Borussia Dortmund untuk paruh kedua musim ini.

Adapun Antony, yang gagal catatkan gol atau assist dalam 22 penampilan untuk United musim ini, agen sang pemain dengan tegas membantah anggapan bahwa kliennya bisa meninggalkan Old Trafford pada Januari, sementara masih harus dilihat apakah ada calon peminat di bulan Juni 2024 mendatang.(**)

Sumber: skysports

Editor: trisukma