Manchester City Kena Denda Rp 41 Miliar! Ini Alasannya
City meminta maaf atas pelanggaran dalam perjanjian sanksi dan konfirmasi bahwa mereka telah ingatkan para pemain klub dan tim manajemen sepak bola tentang tanggung jawab mereka patuhi aturan
Manchester, SJP - Manchester City didenda lebih dari 2 juta poundsterling atau Rp 41.7 miliar oleh Liga Premier karena penundaan kickoff, begitu rilis resmi dari Liga Premier pada Rabu (31/7) malam.
Liga Premier katakan klub itu akui bahwa mereka telah langgar aturan mengenai kickoff dan restart selama dua musim terakhir dan telah mencapai kesepakatan penyelesaian dengan liga atas 22 tuduhan terpisah.
"Aturan yang berkaitan dengan kick-off dan restart membantu memastikan penyelenggaraan kompetisi ditetapkan pada standar profesional setinggi mungkin dan memberikan kepastian kepada penggemar dan klub yang berpartisipasi," kata Liga Premier dalam sebuah pernyataan.
"Aturan tersebut juga memastikan siaran dari semua 380 pertandingan Liga di seluruh dunia tetap sesuai jadwal."
Pelanggaran pertama City adalah penundaan selama satu menit dan 18 detik pada awal babak kedua melawan Crystal Palace pada bulan Agustus 2022.
Penundaan terlama adalah dua menit dan 46 detik pada awal pertandingan terakhir musim ini melawan West Ham musim lalu, saat City meraih gelar keempat berturut-turut.
City meminta maaf atas pelanggaran dalam perjanjian sanksi dan konfirmasi bahwa mereka telah ingatkan para pemain klub dan tim manajemen sepak bola tentang tanggung jawab mereka patuhi aturan.
Sanksi saat ini tidak terkait dengan 115 tuntutan City yang belum dituntaskan atas dugaan pelanggaran aturan keuangan selama kepemilikan miliarder Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
City membantah melakukan kesalahan dan menentang tuntutan tersebut. Belum ada putusan yang ditetapkan dalam kasus tersebut.(**)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
