Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Diperkirakan Telan Anggaran Rp 600 Miliar

APBD Bondowoso tidak akan mampu merealisasikan anggaran MBG karena diperkirakan dalam setahun memakan anggaran Rp 600 miliar. Oleh sebab itu butuh dukungan dari APBN.

30 Nov 2024 - 20:01
Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Diperkirakan Telan Anggaran Rp 600 Miliar
Pj Bupati Bondowoso, Muhamamd Hadi Wawan Guntoro saat dikonfirmasi usai membuka safari pendidikan perdana di SMP Negeri 1 Tapen (Foto : Rizqi/SJP)

BONDOWOSO, SJP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Seperti diketahui, program MBG merupakan janji politik Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih, Prabowo Subianto yang harus segera di breakdown ke daerah-daerah termasuk Bondowoso. 

"Kita masih menunggu juknis dari pemerintah pusat," ungkap Pj Bupati Kabupaten Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, usai hadiri Safari Pendidikan di SMP Negeri 1 Tapen, Sabtu (30/11/2024). 

Namun demikian, dirinya berkata, untuk program yang menjadi asta cita orang nomor 1 di RI ini, Pemkab Bondowoso telah memiliki langkah untuk mengatasi hal tersebut. 

"Apabila juknis dari pemerintah pusat itu sudah turun, kita lakukan pemetaan ulang terlebih dahulu,” ujar, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini. 

“Untuk masalah anggaran MBG ini, sementara kami alokasikan dari belanja tidak terduga (BTT). Dan itu sudah kami sepakati bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD)," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Bondowoso, Haeriah Yuliati, mengatakan jika jumlah siswa mulai dari TK, SD hingga SMP yang berhak menerima MBG ini, mencapai 100 ribuan.

“Jadi jika dikalkulasikan, selama setahun, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 600 miliar. Jika dialokasikan dari APBD kita, bisa-bisa untuk program lainnya di sektor pendidikan akan macet," ungkapnya.

Maka dari itu, perempuan yang juga menjabat sebagai Plh Sekretaris Daerah (Sekda) ini berharap agar anggaran untuk MBG bisa dialokasikan penuh dari APBN. 

"Supaya program sektor pendidikan lainnya yang dialokasikan dari APBD tidak terkendala masalah anggaran," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow