Mahfud MD Akhirnya Bersanding Dengan Ganjar, DPC PDIP Jember Target Menang 60 Persen
Terpilihnya sosok Menkopolhukam Prof. Mahfud MD dinilai tepat. Pasalnya Mahfud MD saat mendampingi Bacapres Ganjar Pranowo, bisa dianggap juga sebagai representasi dari masyarakat Jember.
Kabupaten Jember, SJP - Setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Prof. Mahfud MD sebagai Bacawapres mendampingi Bacapres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang, riuh langsung terdengar.
Informasi itu disambut baik oleh Pengurus DPC PDIP Jember, dengan menggelar nonton bareng secara live lewat youtube pengurus DPP PDIP.
Menurut Sekretaris DPC PDIP Jember, Widarto, terpilihnya sosok Menkopolhukam Prof. Mahfud MD dinilai tepat. Pasalnya Mahfud MD saat mendampingi Bacapres Ganjar Pranowo, bisa dianggap juga sebagai representasi dari masyarakat Jember.
"Bahkan kita targetkan 60 persen akan menang di Jember," kata Widarto saat dikonfirmasi di Kantor DPC PDIP Jember, Rabu (18/10/2023) siang.
Terkait pengumuman Bacawapres dari PDIP itu, yang juga dihadiri Partai Koalisi diantaranya PPP, Hanura, dan Perindo ditempat yang sama, kata Widarto, sesuai dengan amanah kongres ke 5 di Bali kemarin.
Isinya, memberikan amanat kepada ibu Ketua Umum PDIP, untuk menetapkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden.
"Beberapa waktu yang lalu, kita ketahui bersama, Capres dari PDIP, sudah diumumkan oleh ibu Ketua Umum, yaitu Pak Ganjar Pranowo. Sekarang dengan ditetapkannya Mahfud MD sebagai Bacawapres, ini melengkapi apa yang ada di dalam diri Pak Ganjar," katanya.
Menurut Widarto, Prof Mahfud MD adalah begawan hukum, tokoh reformasi hukum, sudah malang melintang di pemerintahan, terutama menyangkut politik hukum dan keamanan.
"Nah ini dua sosok yang saling melengkapi, saya pikir bukan hanya harapan PDIP, tapi inilah harapan rakyat," ucapnya tegas.
Lanjut kata Widarto, dengan latar belakang Mahfud MD dari golongan Nahdliyin. Juga menjadi modal positif untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres ini.
"Karena latar belakangnya nasionalis, satu latar belakangnya Nahdliyin. Kedua juga mempresentasikan warga Jember, karena Mahfud ini secara kultural, sosiologi, kita ketahui bersama, bukan bermaksud untuk menyebutkan etnis, tapi beliau berlatar belakang Madura," ujarnya.
"Maka kalau melihat Jember, sebagian besar penduduk Madura, maka akan memudahkan kita untuk bersosialisasi kepada masyarakat dengan visi misi semua orang tahu bahwa Prof Mahfud sosok tegas terhadap koruptor. Dia tidak pandang bulu soal reformasi hukum, birokrasi, dan tantangan ke depan soal korupsi dan keadilan. Saya pikir itu bisa dijalankan dengan baik," sambungnya.
Dengan modal kuat sebagai sosok pasangan ideal Presiden dan Wakil Presiden. PDIP sebagai partai kader, lanjut Widarto, secara tegas akan menjalankan perintah partai untuk mengenalkan sosok Bacapres dan Bacawapres sampai ke bawah.
"Meskipun dinamikanya begitu, tapi terus kita turun ke bawah instruksinya begitu tanpa terpengaruh siapa wakilnya. Hari ini kebetulan saja, wakilnya pun sesuai yang diharapkan oleh DPC PDIP Jember, saya yakin masyarakat secara umum (sepakat). Maka tentu kita akan lebih giat lagi dan kita jalankan perintah ketua umum. Untuk mengetuk rumah rakyat dengan santun dan beretika. Kader-kader kami di bawah, regu penggerakan pemilih kami yang sudah disiapkan di TPS, harus lebih semangat dan gencar. Karena sekali lagi ada modal kuat yang kita teruskan kepada masyarakat soal siapa Pak Ganjar dan Mahfud," jelasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?