Lewat BULOG, Pemkot Malang Bakal Subsidi Pakan Ternak untuk Menekan Harga Telur

Penjabat (PJ) Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., mengatakan, kanaikan harga telur tersebut diakibatkan karena harga pakan yang naik

27 Feb 2024 - 08:30
Lewat BULOG, Pemkot Malang Bakal Subsidi Pakan Ternak untuk Menekan Harga Telur
PJ Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. (Dok. SJP)

Kota Malang, SJP - Menjelang Ramadhan, beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat mulai mengalami kenaikan harga, salah satunya harga telur ayam yang saat ini di pasaran menjadi sekitar Rp 27 ribu sampai Rp 29 ribu. 

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang saat ini tengah menyiapkan sejumlah skema untuk dapat menekan harga telur ayam yang sedang naik tersebut.

Penjabat (PJ) Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., mengatakan, kanaikan harga telur tersebut diakibatkan karena harga pakan yang naik. Hal itu diketahui setelah dilakukannya diskusi dengan para peternak ayam.

"Mereka (Peternak ayam) sudah berupaya dengan berbagai cara agar tidak naik, dan saat ini sudah mendapatkan pakan melalui koperasi, salah satunya jagung SPHP. Lha ini juga mendukung. Memang dari sini (peternak) nilai itu naik," ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (27/2/2024). 

Mengatasi hal itu, Wahyu mengatakan bahwa dirinya sempat berencana untuk menggulirkan subsidi melalui koperasi yang menjual pakan ternak. Namun sayangnya, koperasi tersebut ada di Kabupaten Malang. 

"Hanya koperasi yang ditunjuk ini berada di Kabupaten Malang, lha ini yang harus kita lihat. Apakah boleh kita memberikan subsidi ini," jelasnya. 

Untuk itu, lanjut Wahyu, Pemkot Malang berencana untuk bisa menggandeng Bulog secara langsung. Sebagai salah satu penyedia komoditi. Dalam hal ini adalah jagung SPHP, yang juga digunakan peternak untuk pakan ternak ayamnya. 

"Nanti kita coba ke Bulog nya kita akan konsultasi supaya bisa menekan harga pakan ini. Saya akan ke Bulog menanyakan kira kira untuk bisa menekan pangan ini seperti apa," terangnya. 

Lebih lanjut, Wahyu menegaskan, meski terjadi kenaikan harga telur tersebut, namun ketersediaan, stok telur dan daging ayam terbilang aman. 

Dirinya tak memungkiri bahwa naiknya harga pakan memang menjadi salah satu faktor naiknya harga telur ayam. Namun menurutnya, 

"Stok aman, daging dan telur aman. Telur tadi itu mereka sampaikan memang agak naik karena dari pakan itu tadi. Harga pakan ini memang masih fluktuatif. Itu yang membuat akhirnya harga telor naik," tandasnya.(**)

 Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow