Kwarda Jatim Jalin Kerjasama dengan BNNP untuk Edukasi Bahaya Narkoba

Melalui program ini, anggota Pramuka di Jawa Timur akan mendapatkan pembekalan mengenai bahaya narkoba dari pihak BNNP.

27 Aug 2024 - 20:00
Kwarda Jatim Jalin Kerjasama dengan BNNP untuk Edukasi Bahaya Narkoba
Ketua Kwarda Jatim, Arum Sabil (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Dalam upaya memperkuat pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur (Kwarda Jatim) jalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) keduanya dilakukan dalam gelaran upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 tahun 2024, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (27/8).

Sebagai informasi, upacara tersebut secara langsung dipimpin oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Timur. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kwarda Jatim, Arum Sabil, menegaskan bahwa kerjasama ini menjadi bagian penting dalam upaya melindungi generasi muda dari ancaman narkoba yang dapat merusak bangsa.

"Narkoba itu bisa merapuhkan, bisa melumpuhkan. Bukan hanya individu, tapi juga bangsa dan negara," ujarnya saat ditemui usai perayaan HUT Pramuka di Surabaya.

Kerja sama ini dirancang untuk memberikan pengetahuan mendalam kepada para anggota Pramuka terkait narkoba, mulai dari kandungan hingga dampaknya terhadap kesehatan serta keselamatan bangsa.  

"Perlu adanya edukasi yang komprehensif dan bukan hanya sekedar larangan, karena kita tidak bisa hanya melarang tanpa memberikan ilmu pengetahuan tentang narkoba," jelasnya.

Melalui program ini, anggota Pramuka di Jawa Timur akan mendapatkan pembekalan mengenai bahaya narkoba dari pihak BNNP, dengan harapan mampu menumbuhkan kesadaran di kalangan anak muda untuk menjauhi narkoba secara mandiri setelah memahami bahaya yang ditimbulkan. 

"Jika mereka sudah tahu, saya yakin dengan sendirinya mereka akan menghindari hal tersebut," tambah Arum.

Selain fokus pada bahaya narkoba, Gerakan Pramuka Jawa Timur juga tetap mengedepankan kegiatan produktif dalam bidang pangan dan energi baru terbarukan. 

Anggota Pramuka, utamanya para generasi muda diajak untuk mengenal lebih dalam sumber daya alam seperti tanah, air, dan hutan, serta bagaimana memanfaatkan dan membudidayakan pangan untuk kehidupan. 

Hal ini sejalan dengan tujuan Pramuka Jawa Timur untuk mencetak generasi yang mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan bangsa tanpa ketergantungan pada pihak luar.

Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso juga berpesan agar di momen peringatan Hari Pramuka ke-63 ini busa menjadi pemantik semangat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

 

"Semangat kebersamaan dan gotong royong bagi generasi muda harus terus dijaga, jika Indonesia mau kuat, maka harus mandiri itu yang harus kita tanamkan dalam diri adik-adik Pramuka," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow