Kunjungi Pasar Baru di Probolinggo, Emil Dardak Cerita Keberhasilan 'Siska Perbapo'

Inovasi Siska Perbapo tersebut berfungsi sebagai alat pemantau harga komoditas di pasaran.

23 Oct 2024 - 15:35
Kunjungi Pasar Baru di Probolinggo, Emil Dardak Cerita Keberhasilan 'Siska Perbapo'
Emil Dardak dan Arumi Bachsin saat mendatangi Pasar Baru di Kota Probolinggo, Rabu (23/10/2024) (Istimewa)

KOTA PROBOLINGGO, SJP - Kota Probolinggo menjadi tujuan agenda politik Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur Emil Dardak. Suami Arumi Bachsin itu mengunjungi Pasar Baru, Kota Probolinggo, Rabu (23/10/2024).

Politisi Partai Demokrat itu didampingi istrinya, Arumi Bachsin. Kedatangan cawagub dari Khofifah Indar Parawansa itu disambut para pedagang pasar yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo itu.

Emil dan Arumi berkeliling, menelusuri setiap sudut pasar dari pedagang sayur hingga ikan-ikan tangkapan nelayan. Masyarakat terlihat begitu antusias ketika disapa oleh Emil.

Mereka berbondong-bondong ingin berfoto bersama Emil dan Arumi. Hal itu menunjukkan dukungan dan kebahagiaan mereka atas kunjungan tersebut.

Emil dan Arumi juga mengajak ibu-ibu di pasar untuk terus mendukung produk lokal dengan membeli barang-barang di pasar.

"Pasar ini begitu ramai. Hal ini menandakan bahwa masyarakat masih peduli dan memilih untuk berbelanja di pasar tradisional, yang pada akhirnya akan turut meningkatkan perekonomian Kota Probolinggo," ujar Emil, Rabu (23/10/2024).

Menurut Emil, Kota Probolinggo memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi, terutama sebagai penghasil bawang yang sangat berpotensi untuk mendongkrak perekonomian, jika dikelola dengan baik.

"Kita bisa mengembangkan pasar lokal ini tidak hanya untuk pasar domestik, namun juga pasar internasional. Hal ini akan sangat membantu dalam pertumbuhan ekonomi, mulai dari petani hingga seluruh lapisan masyarakat," tambahnya.

Emil menjelaskan bahwa selama menjabat sebagai wakil gubernur periode sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemperov) Jawa Timur telah mengimplementasikan inovasi "Siska Perbapo". Inovasi tersebut berfungsi sebagai alat pemantau harga komoditas di pasaran.

"Dengan adanya inovasi ini, masyarakat dapat memiliki acuan harga komoditas yang jelas," ungkap Emil.

Emil juga menekankan pentingnya inovasi digital dalam membantu para pembeli.

"Dengan adanya inovasi ini, para pembeli dapat mengetahui harga komoditas secara langsung dan transparan. Hal ini akan memudahkan mereka dalam berbelanja dan mengambil keputusan," pungkasnya. (*)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow