Awak Media Kecewa, Risma Hindari Wartawan saat Kunjungan di Nganjuk

Ketika hendak diwawancarai awak media yang telah menunggu sejak acara pembekalan, Risma memilih untuk langsung masuk ke lokasi acara dan tidak memberikan komentar. Momen tersebut menimbulkan spekulasi di kalangan media dan masyarakat tentang alasan di balik sikapnya.

23 Oct 2024 - 14:30
Awak Media Kecewa, Risma Hindari Wartawan saat Kunjungan di Nganjuk
Calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini yang akrab dipanggil Risma saat menghadiri acara pembekalan saksi di DPC PDIP Nganjuk (kuswanto/SJP)

NGANJUK, SJP – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, menghindari awak media saat berkunjung ke Kabupaten Nganjuk. Termasuk saat mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Nganjuk untuk memberikan pembekalan saksi pemilihan kepala daerah (pilkada), Rabu (23/10/2024).

Ketika hendak diwawancarai awak media yang telah menunggu sejak acara pembekalan, Risma memilih untuk langsung masuk ke lokasi acara dan tidak memberikan komentar. Momen tersebut menimbulkan spekulasi di kalangan media dan masyarakat tentang alasan di balik sikapnya.

Usai acara, Suara Jatim Post kembali mencoba mendekati Risma untuk menanyakan seputar kunjungannya di Nganjuk. Namun, mantan wali kota Surabaya itu enggan memberikan tanggapan secara langsung dan hanya menjawab singkat sambil berlalu.

"Maaf, saya belum bisa bicara sekarang. Coba sama tuan rumah, atau kepada cabupnya ya. Ada hal penting yang harus saya selesaikan terlebih dahulu," ujar Risma sambil tersenyum kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).

Atas sikapnya itu, tim Risma akhirnya memberikan klarifikasi. Menurut salah satu anggota timnya, agenda kunjungan Risma di Nganjuk sangat padat dan memerlukan fokus penuh.

"Bu Risma saat ini sedang dalam jadwal yang sangat ketat. Beliau ingin memastikan semua kegiatan yang direncanakan berjalan lancar dan sesuai jadwal. Sehingga belum ada kesempatan untuk memberi pernyataan pers," jelasnya.

Selain itu, tim Risma menegaskan, tidak ada maksud untuk menghindari media, melainkan karena Risma ingin memprioritaskan kegiatan bersama masyarakat di lapangan.

"Beliau sangat menghargai peran media. Namun pada kesempatan kali ini fokus utama adalah menyerap aspirasi warga dan memantau langsung kondisi di lapangan," tambahnya.

Meski begitu, sikap Risma tetap menimbulkan beragam tanggapan. Beberapa kalangan menilai, Risma sebagai figur publik dan calon pemimpin daerah, seharusnya lebih terbuka terhadap media. Terutama untuk memberikan penjelasan kepada publik terkait kegiatannya.

Namun, ada juga yang memahami bahwa jadwal yang padat bisa menjadi faktor yang memengaruhi keputusan tersebut.

Risma dikenal sebagai pemimpin yang sering turun langsung ke masyarakat dan mendengar aspirasi warga secara langsung. Kunjungannya ke Nganjuk kali ini pun merupakan bagian dari rangkaian blusukan yang sering dia lakukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di berbagai daerah di Jawa Timur.

Meski wartawan sempat kecewa karena tidak mendapat wawancara langsung, tim Risma berjanji akan menyediakan waktu khusus untuk media pada kesempatan mendatang.

"Kami akan mengatur waktu agar Bu Risma bisa memberikan pernyataan pers lebih lanjut di kesempatan berikutnya," kata perwakilan timnya. (*)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow