Kunjungan Wisata di Kota Batu Naik Saat Peak Season, Namun Belum Seramai Tahun Lalu
Manager Marketing dan Public Relations Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto, pada Jumat (27/12/2024) mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan meningkat hingga 50 persen selama akhir pekan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dibandingkan akhir pekan biasa.
KOTA BTAU, SJP - Masa peak season 2024 membawa lonjakan kunjungan wisata di Kota Batu, terutama di beberapa destinasi wisata dan hal tersebut ditandai dengan adanya peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Kota Batu. Meski demikian, jumlah pengunjung masih belum mampu menandingi pencapaian tahun sebelumnya.
Manager Marketing dan Public Relations Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto, pada Jumat (27/12/2024) mengungkapkan, kunjungan wisatawan meningkat hingga 50 persen selama akhir pekan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dibandingkan akhir pekan biasa.
"Kenaikan ini didukung oleh penambahan wahana baru dan berbagai program promosi. Kami menargetkan kunjungan harian hingga 20 ribu wisatawan di seluruh theme park kami selama musim liburan," jelas Titik.
Meski ada peningkatan selama Nataru, secara keseluruhan jumlah kunjungan sepanjang 2024 menurun sekitar 30 persen dibandingkan 2023. Pasalnya, beberapa faktor yang mempengaruhi seperti kondisi ekonomi makro, tahun politik, dan daya beli masyarakat yang melemah menjadi tantangan tersendiri.
Sehingga untuk menarik lebih banyak pengunjung, Jatim Park Group meluncurkan program "Kejutan Liburan Seru (Keliru)" dengan hadiah total Rp 3 miliar.
Hal serupa juga dirasakan oleh Taman Rekreasi Selecta. Direktur Utama Sujud Hariadi memproyeksikan jumlah pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru mencapai 25 ribu orang, dengan rata-rata 3.000 wisatawan per hari.
"Sepanjang 2024 hingga November, Selecta mencatat kunjungan lebih dari 500 ribu wisatawan, turun dari lebih dari 600 ribu wisatawan pada periode yang sama tahun lalu," urainya.
Sujud membeberkan mayoritas pengunjung adalah keluarga, selain rombongan dari Surabaya Raya, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Meski terjadi penurunan, ia optimistis target kunjungan liburan akhir tahun tetap bisa tercapai.
"Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun antusiasme wisatawan masih tinggi selama liburan, tantangan ekonomi dan situasi politik membuat industri pariwisata Kota Batu belum sepenuhnya pulih seperti tahun-tahun sebelumnya," tandasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?