Kronologi Gus Miftah Menghina hingga Minta Maaf Setelah Video Candaan kepada Penjual Es Teh Viral

Pendakwah Gus Miftah Maulanan mengklarifikasi bahwa ia tidak bermaksud menghina penjual es teh keliling yang sempat menjadi viral di media sosial setelah pengajiannya di Magelang

04 Dec 2024 - 12:15
Kronologi Gus Miftah Menghina hingga Minta Maaf Setelah Video Candaan kepada Penjual Es Teh Viral
Pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. (Foto: Beritasatu/Sella Rizky)

Suarajatimpost.com - Pendakwah Gus Miftah Maulanan mengklarifikasi bahwa ia tidak bermaksud menghina penjual es teh keliling yang sempat menjadi viral di media sosial setelah pengajiannya di Magelang, Jawa Tengah. Menurut Gus Miftah, ucapannya kepada pria penjual es teh tersebut hanya sebatas guyonan.

Sebagai utusan khusus Presiden untuk kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan, Gus Miftah tetap meminta maaf atas viralnya video yang dianggap menghina pedagang es teh tersebut. Ia mengungkapkan permintaan maaf atas insiden tersebut yang menyebar luas di media sosial.

Kejadian ini bermula pada Rabu (20/11/2024) saat Gus Miftah memberikan ceramah dalam acara “Magelang Bersalawat” di Lapangan Soepardi, Mungkid, Magelang, yang dihadiri ribuan jamaah.

Saat Gus Miftah sedang berbicara menggunakan mikrofon, seorang penjual es teh tiba-tiba muncul di tengah kerumunan. 

Gus Miftah, yang memimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, kemudian melontarkan candaan kepada tukang es itu, “Es tehmu jik okeh ra? Masih? Yo kono didol g*bl*k (Es teh kamu masih banyak tidak? Masih? Ya sana dijual g*bl*k)," yang membuat jamaah tertawa. Bahkan beberapa tokoh yang hadir di atas panggung turut tertawa.

Gus Miftah kembali berbicara kepada sang penjual es dengan candaan lain,"Dol'en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)," Kembali, hal tersebut membuat jamaah tertawa. Saat itu, Gus Miftah tengah berbicara tentang ilmu tasawuf dalam Bahasa Jawa, dengan membahas kisah penjual es dan penjual bakso yang berdampingan berdoa agar dagangannya laku, meski doa mereka berbeda.

Namun, setelah video potongan ceramah tersebut viral dan menuai kecaman, Gus Miftah segera menyampaikan klarifikasi. Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial, Gus Miftah berkata, “Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, saya Miftah Maulanan Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya,”.

Ia menjelaskan bahwa dirinya sering bercanda dengan siapa saja, dan meminta maaf jika candaan tersebut dianggap berlebihan.

“Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” ujarnya.

Gus Miftah juga mengungkapkan permintaan maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu oleh ucapannya. Ia menyadari pentingnya berhati-hati dalam berbicara di depan umum, terutama setelah mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet.

“Ini juga merupakan instrospeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan umum, publik, dan masyarakat. Saya sudah ditegur oleh bapak seskab yang saat ini sedang berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat atau pidato di depan umum,” kata Gus Miftah.

Tak hanya itu, Gus Miftah juga menemui penjual es teh tersebut secara langsung untuk meminta maaf. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @infokabarmagelang, terlihat Gus Miftah merangkul penjual es teh dan meminta maaf kepadanya.

Penjual es teh tersebut mengaku terharu dan tidak menyangka Gus Miftah datang ke rumahnya. Ia tampak emosional, bahkan beberapa kali menyeka air mata saat bertemu Gus Miftah. (**)

sumber: beritasatu.com 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow