Kota Batu Marak Uang Palsu
Pelaku pengguna uang palsu dikatakan memiliki ciri-ciri dengan menggunakan scoopy mber (modif.red) warna putih, helm hitam dan memakai masker serta di tangan sebelah kiri memiliki tato full sampai ke lengan ditambah tidak pernah melepaskan masker dan helm ketika melakukan transaksi.
Kota Batu, SJP - Uang palsu (upal) pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu mulai ramai beredar di Kota Batu dan banyak beredar di wisata kuliner alun-alun Kota Batu, serta satu tempat oleh-oleh di Kota Batu.
Salah satu akun Facebook atas nama Wahyu Kurniawan II yang menyampaikan postingan di grup Rembug Online Batu terkait adanya peredaran upal di wisata kuliner alun-alun Kota Batu.
Dalam postingannya pada 11 Maret kemarin, akun tersebut menyampaikan ciri-ciri pelaku yang menggunakan upal untuk transaksi di wisata kuliner alun-alun Kota Batu.
Yakni dengan menggunakan scoopy mber (modif, red) warna putih, helm hitam dan memakai masker serta di tangan sebelah kiri memiliki tato full sampai ke lengan, ditambah tidak pernah melepaskan masker dan helm ketika melakukan transaksi.
Senada, General Manager Buah Tangan Didik Sulistyo juga mengaku bahwa pihaknya juga menjadi korban.
"Di tempat saya juga terjadi dengan total transaksi Rp 250 ribu. Dengan pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Kejadian yang menimpa saya saat mendekati puasa,” urainya Rabu (13/3/2024).
Dari hal itulah akhirnya pihaknya meminta kasir untuk lebih teliti dan penambah alat pendeteksi uang palsu.
Ia juga mengaku tidak mengetahui kronologi pihaknya terkena uang palsu apakah dari wisata rombongan atau wisata keluarga. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?