Kontroversi Kotak Tulang, Artefak Diduga Milik Saudara Yesus Dipamerkan di AS

Sebuah kotak tulang berusia 2.000 tahun, yang diduga milik saudara Yesus, kini dipamerkan di Amerika Serikat

23 Dec 2024 - 06:00
Kontroversi Kotak Tulang, Artefak Diduga Milik Saudara Yesus Dipamerkan di AS
Kotak tulang saudara Yesus yang kontoversial kini dipamerkan di Amerika. (JOE)

Suarajatimpost.com - Sebuah kotak tulang berusia 2.000 tahun, yang diduga milik saudara Yesus, kini dipamerkan di Amerika Serikat. Artefak ini, yang dikenal sebagai ossuarium, menarik perhatian banyak arkeolog dan penggemar sejarah berkat inskripsi dalam bahasa Aram kuno yang bertuliskan: "Yakobus, anak Yusuf, saudara Yesus." Ditemukan di Israel pada tahun 1976, artefak ini dianggap sebagai "temuan paling signifikan dari era Kristus."

Pameran yang berlangsung di Pullman Yards, Atlanta, menyertakan kotak ini dalam koleksi 350 artefak yang memberikan wawasan tentang kehidupan pada zaman Yesus. Meskipun menarik, kotak ini telah menuai kontroversi sejak pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2002.

Oded Golan, pemilik kotak tersebut, pernah dituduh memalsukan inskripsi dengan menambahkan frasa "saudara Yesus." Setelah persidangan selama satu dekade, Golan dibebaskan dari tuduhan, meskipun keaslian artefak ini tetap menjadi perdebatan. Beberapa ahli berpendapat bahwa jika ossuarium ini asli, maka ia bisa menjadi bukti fisik tertua tentang keberadaan Yesus dan keluarganya.

Namun, skeptisisme masih ada, terutama di kalangan teolog yang percaya bahwa Bunda Maria tetap perawan sepanjang hidupnya, sehingga mempertanyakan keberadaan saudara-saudara Yesus secara biologis. Ada juga yang berpendapat bahwa Yakobus dan lainnya adalah saudara seibu.

Para peneliti juga berusaha menghubungkan ossuarium ini dengan makam keluarga Yesus yang ditemukan di Yerusalem Timur pada tahun 1980. Analisis kimia menunjukkan kesamaan antara kedua temuan tersebut. Teks kuno, seperti Apocalypse Pertama Yakobus, juga menyebut Yakobus sebagai saudara Yesus, meskipun bukan dalam konteks biologis. Namun, teks-teks ini dianggap heretik karena bertentangan dengan narasi resmi dalam Perjanjian Baru.

Pameran ini memberikan pengunjung kesempatan untuk menyaksikan jejak misterius dari zaman Kristus, sekaligus membuka diskusi lebih luas mengenai sejarah agama, keluarga Yesus, dan peran saudara-saudara Yesus dalam penyebaran ajaran Kristen. Kotak tulang ini bukan hanya sekadar artefak sejarah, tetapi juga simbol dari misteri yang terus melingkupi figur sentral dalam agama Kristen. (**)

sumber: beritasatu.com
Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow