Konfercab PCNU VIII, Gus Arbai Hasan dan Kiai Abdul Wahid Pimpin PCNU Kota Probolinggo
Keduanya dipilih melalui proses pemilihan anggota AHWA dan pemungutan suara secara langsung oleh peserta Konfercab pada Minggu, 21 Juli 2024 di Kantor PCNU, Jalan Bengawan Solo, Kedopok.
Kota Probolinggo, SJP - Dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke VIII PCNU Kota Probolinggo, KH Abdul Wahid dan Gus Arbai Hasan ditetapkan sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah masa khidmah 2024-2029.
Keduanya dipilih melalui proses pemilihan anggota AHWA dan pemungutan suara secara langsung oleh peserta Konfercab pada Minggu, 21 Juli 2024 di Kantor PCNU, Jalan Bengawan Solo, Kedopok.
Penetapan rais syuriyah melalui AHWA, yang telah merujuk pada nama-nama kiai yang diusulkan sebelumnya.
Dari lima kiai yang diusulkan, KH Abdul Wahid terpilih secara bulat sebagai Rais Syuriyah.
Proses pemilihan Ketua Tanfidziyah juga dilakukan dengan pemungutan suara langsung oleh peserta Konfercab.
Gus Arbai Hasan mendapat 5 suara dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), mengungguli bakal calon lainnya.
Sebagaimana tata tertib Konfercab, jika calon ketua memperoleh suara 50 persen lebih satu dari total suara tabulasi, maka dapat ditetapkan sebagai ketua terpilih setelah mendapatkan persetujuan Rais Syuriyah.
KH Abdul Wahid ditandatangani kontrak jamiyah secara resmi sebagai Rais Syuriyah PCNU Kota Probolinggo masa khidmah 2024-2029, setelah disepakati oleh peserta Konfercab.
Sementara Gus Arbai Hasan juga ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah berdasarkan suara yang diperoleh dalam pemungutan suara oleh MWCNU.
Selain itu, Konfercab juga mengusulkan nama-nama kiai untuk menjadi anggota AHWA dalam forum musyawarah tertinggi NU di tingkat cabang.
Nama-nama kiai yang diusulkan kemudian diacak oleh petugas sidang dan disaksikan oleh semua peserta Konfercab.
Dari keseluruhan proses tersebut, KH Abdul Wahid dan Gus Arbai Hasan terpilih untuk memimpin PCNU Kota Probolinggo selama lima tahun ke depan.
KH Abdul Wahid sebagai Rais Syuriyah, mengaku terpilihnya dirinya sebagai bentuk amanah sekaligus ujian.
"Innalilahi amanah ini berat kuatir tidak bisa. Namun juga Alhamdulillah, karena dipilih atas amanah dan tentunya harus menjalankan program dari PBNU termasuk pendiri NU Mbah Yai Hasyim Asy'ari,"jelasnya .
Sementara, Ketua Ketua Tanfidziyah terpilih, Gus Arbai Hasan mengatakan salah satu tugas Tanfidziyah mengimplementasikan apa yang diinstruksikan Rois Syuriyah.
"Tentunya itu tadi mengimplementasikan instruksi Rois Syuriyah, sehingga nantinya berbuah program. Mudah-mudahan ini menjadi upaya untuk membesarkan Nahdlatul Ulama,"ujarnya.
Konfercab PCNU Kota Probolinggo VIII itu juga dihadiri langsung oleh PJ Wali Kota, Nurkholis dan beberapa Forkopimda lainnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?