Kolonel Israel Tewas saat Pertempuran di Gaza Utara, Kematian Pertama Tingkat Komandan Sejak Serangan Darat
Dalam pernyataan resmi militer disampaikan bahwa Daqsa dan anggotanya terkena ledakan bom saat menjalankan operasi di Jabalia, Gaza.
Suarajatimpost.com - Pada Minggu (20/10/2024), Israel mengumumkan bahwa Kolonel Ehsan Daqsa, komandan Brigade Lapis Baja ke-401 IDF, telah tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.
Ini merupakan kematian pertama yang tercatat pada tingkat komandan sejak dimulainya serangan darat di Gaza pada 27 Oktober tahun lalu.
Dalam pernyataan resmi militer, disampaikan bahwa Daqsa dan anggotanya terkena ledakan bom saat menjalankan operasi di Jabalia, Gaza.
Kematian Daqsa menjadi yang pertama dari seorang komandan brigade berpangkat kolonel dalam konflik yang telah digambarkan oleh pihak Palestina sebagai genosida.
"Komandan Brigade Lapis Baja ke-401 IDF (tentara Israel), Kolonel Ehsan Daqsa, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara," kata militer dalam sebuah pernyataan dilansir Antara, Senin (21/10/2024).
Sejak 7 Oktober, jumlah militer Israel yang tewas telah mencapai 749, dengan hampir 5.000 lainnya terluka baik di Gaza maupun di wilayah utara Israel.
Sebelumnya, sayap perlawanan Hamas, Brigade Al-Qassam, mengklaim bahwa mereka berhasil menembak dua tentara Israel dan kendaraan militer di Gaza utara.
"Pejuang Al-Qassam berhasil menembak dua tentara Israel di blok 2 kamp pengungsi Jabalia," ungkap kelompok tersebut.
Serangan besar-besaran oleh tentara Israel di Gaza utara kini telah memasuki hari ke-16, menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi. Blokade yang berlangsung telah mengakibatkan krisis pangan, kekurangan air bersih, dan obat-obatan. (**)
sumber: beritasatu.com
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?