Ketua FRI Apresiasi Dukungan Pemerintah Tambah Anggaran Riset Perguruan Tinggi

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita masih 73 dan kita berharap pada tahun 2024 sudah mencapai 83 agar dapat menjadi negara maju. Angka rata-rata lama sekolah kita masih 9 tahun, sementara negara maju sudah 13 tahun.

15 Jan 2024 - 12:15
Ketua FRI Apresiasi Dukungan Pemerintah Tambah Anggaran Riset Perguruan Tinggi
Presiden Joko Widodo bersama FRI terus dorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menjawab berbagai tantangan Indonesia.
Ketua FRI Apresiasi Dukungan Pemerintah Tambah Anggaran Riset Perguruan Tinggi

Surabaya, SJP - Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2022-2023, Prof Dr Mohammad Nasih, SE MT Ak apresiasi dukung pemerintah untuk menambah anggaran perguruan tinggi, terutama untuk kebutuhan riset.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, FRI akan terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menjawab berbagai tantangan Indonesia.

"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita masih 73 dan kita berharap pada tahun 2024 sudah mencapai 83 agar dapat menjadi negara maju. Angka rata-rata lama sekolah kita masih 9 tahun, sementara negara maju sudah 13 tahun. Skor Programme for International Student Assessment (PISA) kita juga masih rendah, apalagi riset," ujar Prof. Nasih yang juga Rektor Universitas Airlangga saat mendampingi Presiden Jokowi dalam acara Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV FRI di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (15/1/2024).

Sementara itu, selaku ketua panitia, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes mengatakan siap menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terkait peningkatan SDM, riset, dan inovasi. Diharapkan mulai tahun ini perguruan tinggi sudah mulai berlari dalam hal inovasi dan beradaptasi.

Pihaknya berkomitmen melaksanakan arahan Presiden untuk membangun dan mendesain SDM dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia ke depan. Hal ini harus fokus dan didesain benar-benar agar sesuai harapan bersama menuju Indonesia emas.

Pihaknya berkomitmen melaksanakan arahan Presiden untuk membangun dan mendesain SDM dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia ke depan. Hal ini harus fokus dan didesain benar-benar agar sesuai harapan bersama menuju Indonesia emas.

"Melalui forum ini juga nantinya akan menghasilkan rekomendasi. Kami (FRI) diminta untuk membantu memformulasikan SDM karena itu ada di perguruan tinggi," ucap Cak Hasan, sapaan akrab Rektor Unesa.

Seperti disampaikan Presiden Jokowi, perguruan tinggi memiliki peran penting, terutama dalam riset dan pengembangan.

Atas dasar inilah, Jokowi meminta anggaran riset dan penelitian tahun 2024 ditambah. Bahkan, Jokowi yakin presiden-presiden selanjutnya juga akan upayakan penuhi hal itu secara bersama.

"Peran perguruan tinggi dalam riset dan pengembangan harus diperkuat," jelasnya.

Berikut kurasi data tersampaikan:

  • IPM Indonesia pada tahun 2023 adalah 73,28.
  • Angka rata-rata lama sekolah Indonesia pada tahun 2023 adalah 8,9 tahun.
  • Skor PISA Indonesia pada tahun 2023 adalah 427,5.
  • Anggaran riset dan penelitian Indonesia pada tahun 2023 adalah Rp19,4 triliun.

"Kami siap menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terkait peningkatan SDM, riset, dan inovasi. Kami berkomitmen untuk membangun dan mendesain SDM dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia,” ujar Nurhasan. (**)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow