Kenali Tempat Kerja Toxic Saat Proses Wawancara
Tidak sedikit tempat kerja yang toxic dan justru akan menyengsarakan meski Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mendeteksinya saat proses wawancara
London, SJP - Siapa yang tidak girang dapatkan kesempatan wawancara saat butuh kerja?
Tetapi ingat, Anda perlu tahu bahwa tidak semua tempat kerja menawarkan suasana kerja kondusif.
Tidak sedikit tempat kerja yang toxic dan justru akan menyengsarakan.
Tetapi jangan khawatir, Anda dapat mendeteksinya saat proses wawancara.
Laura Leuillier, seorang pakar HRD dari Career Coach London berbagi tips untuk kenali perusahaan toxic.
1. Sirkulasi Karyawan Yang Tinggi
Apabila perusahaan mengalami pergantian karyawan secara masif dan cepat, hal ini bisa menjadi pertanda adanya masalah dalam perusahaan tersebut.
Caranya adalah dengan mencari tahu di LinkedIn atau forum lain untuk mengetahui berapa lama karyawan perusahaan tersebut bertahan dalam posisi mereka di perusahaan tersebut.
2. Manajer HRD Tidak Izinkan Anda Berbicara Selama Wawancara
Orang yang diwawancarai harus dibiarkan merasa nyaman dan menunjukkan keterampilan mereka tetapi merasa “tertantang secara sehat,” kata Leuillier.
Namun dia mengatakan jika manajer perekrutan tidak mengizinkan Anda berbicara atau tampak acuh tak acuh terhadap apa yang Anda katakan, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka akan sulit diajak bekerja sama.
“Jika Anda merasa mereka tidak benar-benar mendengarkan jawaban Anda dan tidak punya waktu untuk mengajukan pertanyaan yang perlu, maka itu adalah tanda bahaya yang serius,” tambahnya.
Dia mengatakan jika mereka mulai menjelek-jelekkan karyawan lain saat wawancara atau tampak terlalu defensif, itu juga pertanda buruk.
3. Mereka Menjawab Pertanyaan Anda Secara Defensif Atau Dengan Kata-Kata Kunci
Untuk belajar banyak tentang budaya perusahaan selama wawancara, Leuillier menyarankan untuk bertanya kepada calon atasan Anda tentang tipe karyawan yang cocok di perusahaan, dengan siapa mereka bekerja paling baik, bagaimana mereka suka berkomunikasi, dan seberapa sering.
“Jika mereka diam dan bersikap defensif atau tersinggung oleh pertanyaan-pertanyaan tersebut, itu adalah tanda bahaya. Mereka harusnya menyambut baik,” kata Leuillier.
Kata-kata tertentu dapat menunjukkan bahwa suatu perusahaan memiliki budaya negatif, katanya, misalnya 'kerja keras', disiplin tinggi, tetapi secara terus menerus.
Hal ini bisa berarti mereka tidak memprioritaskan keseimbangan kehidupan kerja, kata Leuillier.
Dia mengatakan semua kliennya yang mempunyai "firasat tidak enak" selama wawancara namun menerima posisi tersebut karena memang butuh pekerjaan.
Leuillier mengatakan bahwa jika Anda mendapat pekerjaan di tempat kerja toxic, kemungkinan besar, Anda akan kembali mencari kerja dalam enam hingga 12 bulan. (**)
Sumber: Business Insider
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?