Kenali Potensi Diri Dalam Teori Ini
Dalam teori Johari Window, dimana teori yang dicetuskan dari pemikiran Joseph Luft dan Harry Ingham yang berprofesi sebagai psikolog Amerika teori itu membahas terkait konsep diri. Tidak hanya berfokus pada perspektif diri sendiri, teori ini juga membahas perspektif atau pandangan dari individu lain.
Malang, SJP - Untuk mengenal diri sendiri, sebenarnya tidak perlu banyak baca buku, ke psikiater, paranormal atau manapun.
Keseluruhan potensi ada dalam diri kita sendiri yang tahu, jika tak percaya, bercerminlah, berdialog didepannya setiap hari, lakukan meditasi, introspeksi, juga dapat membantu relaksasi untuk temukan siapa diri kita.
Atau bertanya kepada teman apa kelebihan dan kekurangan diri, agar kita tahu sejauh mana ideal dalam pergaulan dan koreksi.
Dalam teori Johari Window, dimana teori yang dicetuskan dari pemikiran Joseph Luft dan Harry Ingham yang berprofesi sebagai psikolog Amerika teori itu membahas terkait konsep diri.
Tidak hanya berfokus pada perspektif diri sendiri, teori ini juga membahas perspektif atau pandangan dari individu lain.
Johari Window terbagi ke dalam 4 kuadran yang meliputi Open area, Blind area, Hidden Area, dan unknown area.
1. Open (Terbuka) Area
Open Area atau area terbuka meliputi hal-hal yang diketahui diri sendiri (known to self) dan orang lain (known to others). Dapat dicontohkan apa yang ingin kamu tunjukkan dan tampilkan kepada orang lain, seperti personal branding, profesi artis, tokoh masyarakat, dan sebagainya.
2. Blind (Buta) Area
Area buta (Blind) yang terdapat pada kuadran kedua berisi tentang hal-hal yang tidak diketahui diri sendiri (not known to self), namun diketahui oleh orang lain (known to others).
Dapat digambarkan kekurangan maupun kelebihan yang terkadang tidak kita sadari, individu lain mengetahui.
3. Hidden (Tersembunyi) Area
Pada kuadran ketiga terdapat area tersembunyi yang berisi mengenai hal-hal yang diketahui diri sendiri (known to self), namun tidak diketahui orang lain (not known to others). Contohnya informasi pribadi yang mendalam yang sengaja tidak dibagikan kepada orang lain.
4. Unknown (tidak diketahui) Area
Didalam zona area yang tidak diketahui di kuadran ke empat.
Area ini tidak diketahui baik oleh diri sendiri (not known to self) maupun orang lain (not known to others).
Misalnya potensi bakat dan potensi dari diri sendiri yang masih terpendam dan belum muncul kepermukaan.
Penulis berharap kuadran dari Teori Jendela (Window) Johari, kita dapat lebih memahami konsep diri dan memaksimalkan bakat atau potensi luar biasa dalam diri.
Adanya teori tersebut tentu saja sebagai pengingat bagi penulis serta ajakan agar kita sebagai manusia juga harus berinteraksi dengan individu lain, saling bertanya kepada satu sama lain.
Sehingga apa yang belum kita ketahui bisa muncul ketika kita berkumpul, bersosial, sebagai cerminan, sebagai evaluasi diri dan optimalisasi perkembangan kepribadian.
Sumber : Nina Syam 'Psikologi Sosial Jalaludin Rahmat 'Psikologi Komunikasi' 2008
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?